Second Summer Never See You Again merupakan salah satu novel dari Jepang yang bisa membuat kalian menangis ketika membacanya. Bagaimana tidak, novel karya Hirotaka Akagi ini akan menyuguhkan sebuah cerita dimana demi menjaga senyuman gadis yang ia sukai, pemuda ini rela menahan seluruh gejolak rasa cintanya sampai akhir.
Dalam novel ini kalian akan bisa merasakan vibes percintaan masa SMA dan seluruh hingar bingar dunia anak muda pada umumnya. Dibalut dengan berbagai macam konflik dan kisah yang mengharukan, menurut saya novel ini pasti sudah sukses membuat para pembacanya di seluruh dunia meneteskan air mata. So tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas bersama-sama.
Sinopsis Second Summer Never See You Again
Satoshi Shinohara, seorang anak SMA yang menikmati dunia hambar setiap harinya. Namun kehidupannya tersebut perlahan mulai berubah ketika seorang gadis energik mendekatinya, gadis tersebut adalah Rin moriyama.
Setelah melihat permainan gitar Satoshi, Rin yang juga suka bernyanyi pada akhirnya memutuskan untuk membuat band bersama dengan Satoshi. Dari pertemuan tersebut, perjalanan mereka dalam membentuk band dimulai. Dengan perlahan perasaan cinta mulai tumbuh diantara mereka berdua. Namun takdir berkata lain, Rin ternyata menyembunyikan penyakit yang dideritanya dan tak lama kemudian meninggal dunia.
Tepat sebelum kematiannya, Satoshi mengungkapkan perasaan cintanya tersebut dan seketika Rin langsung marah ketika mendengar perasaan Satoshi tersebut. Satoshi terus menyesali perbuatannya tersebut karena membuat akhir hidup dari Rin menjadi seperti itu, Rin yang sebelumnya sangat periang menjadi sangat marah ketika mendengar ungkapan perasaannya.
Masih dalam rasa penyesalannya yang mendalam, keajaiban pun terjadi. Satoshi tiba-tiba saja terlempar ke masa lalu. Menyadari hal tersebut, ia pun bertekad untuk tidak akan mengungkapkan perasaan cintanya kepada Rin hingga akhir hayatnya. Apapun yang terjadi ia harus membuat Rin terus bahagia sampai maut menjemputnya.
Review Second Summer Never See You Again

Tak tanggung-tanggung novel ini langsung saja menyuguhkan adegan menyedihkan di prolognya. Ya di novel ini juga sudah diungkapkan kalau Rin akan meninggal di akhir ceritanya, dan dengan diungkapnya hal tersebut sejak awal, vibes dari novel ini benar-benar dibuat sangat menyedihkan. Kita akan dibawa menelusuri kisah dimana Satoshi harus mati-matian menahan perasaannya sendiri agar perjalanan waktunya ke masa lalu tidak sia-sia. Akhir hidup Rin jadi hancur karena ia telah mengungkapkan perasaannya, ia tak mau hal itu terjadi maka dari itu ia bertekad untuk membuat Rin terus tersenyum sampai akhir hayatnya.
Namun di sisi lain perasaannya sendiri benar-benar dihancurkan secara perlahan. Bayangkan saja kalian bisa bertemu orang yang sangat kalian cintai yang sudah meninggal, kalian pasti sangat rindu dan ingin memeluknya bukan? nah disini perasaan Satoshi juga seperti itu, tapi ia berhasil untuk mengendalikan diri dan menahannya.
Semua kejadian yang terlihat menyenangkan dan membahagiakan akan langsung berubah drastis ketika sudut pandang Satoshi muncul. Senyum di wajah Satoshi selalu terlihat, tapi hatinya tidak demikian, hatinya benar-benar masih hancur.
Untuk penokohannya sendiri saya sangat suka, tidak ada tokoh yang sia-sia disini, semuanya ikut berperan untuk mengembangkan cerita. Perkembangan karakter dari masing-masing tokoh juga sangat terasa, terutama sang tokoh utama yakni Satoshi. Lalu untuk alur ceritanya sendiri tidak begitu rumit dan tidak banyak hal yang disembunyikan, daya tarik utama dari alurnya ada di perasaan mendalam yang akan dirasakan para pembaca ketika mengikuti alur cerita di novel ini. Selain itu unsur musik yang sangat mendominasi di novel ini juga sangat menarik bagi saya. Musik dan kisah romansa merupakan kombinasi yang luar biasa.
Overall novel ini merupakan novel romance yang bagus, ceritanya benar-benar bisa mencapai perasaan para pembacanya. Buat kalian pecinta romance sudah pasti novel ini menjadi bacaan wajib untuk kalian. Dan buat kalian yang ingin mencoba genre romance, saya rasa novel ini akan cocok untuk kalian.
Baca Juga: Review Novel Confessions, Awas Trauma setelah Membacanya!