Bagi kebanyakan anak, membuka obrolan hingga menyampaikan pendapat kepada orang tua merupakan hal yang sulit. Tidak jarang banyak yang lebih memilih untuk menghindari obrolan dengan orang tua. Sebab, kita biasanya sebagai seorang anak tidak didengarkan, atau bahkan dianggap masih belum paham dengan sebuah kondisi tertentu.
Nah, hal itu yang biasanya membuat kita memilih untuk menyimpan rapat-rapat pendapat kita sendiri. Terkadang orang tua melakukan hal itu karena ia merasa sudah lebih tahu dan sudah lebih dulu melalui kondisi tersebut sebelum kita. Tidak sedikit orang tua juga
memaksakan kehendaknya kepada sang anak.
Namun, percaya deh. Dilubuk hati yang terdalam sebagai Orang tua ia sayang dan ingin memberikan yang terbaik kepada kita.
Ada beberapa cara buat kamu coba praktekan nih, mungkin ini akan berhasil kalau bisa
kamu terapkan saat bersama orang tua.
Baca Juga: Benarkah Kepribadian Introvert Sulit Berkomunikasi?
Pastikan situasi dan kondisi
Hal yang paling penting pertama, kamu harus mengerti situasi dan kondisi saat ingin menyampaikan pendapat kepada orang tua. Pastikan semua dalam keadaan santai dan tenang.
Kan gak mungkin ya, kamu tiba-tiba nyelak obrolan orang tua apalagi kalau
orang tua lagi in a bad mood condition. Wahh! Itumah kamu minta disembur hahaha. Kamu harus tau timing yang cocok untuk mencoba membuka obrolan, pastikan orang tua kamu dalam keadaan udah kenyang yaa.. biar kamu gak di hap! Bercyandaa~
Ajak bicara dengan intim
Selanjutnya, kalau kamu merasa terlalu berat untuk langsung berbicara dengan kedua orang tua kamu. Kamu bisa kok milih mau bicara dengan siapa, ibu? Atau bapak? Pilih yang sesuai dengan siapa kamu lebih dekat, atau minimal bisa diajak bicara dengan baik.
Kamu bisa ajak bicara ibu atau bapak kamu dengan intim, usahakan tidak ada siapa-siapa ya. Apalagi adik atau kakak kamu, bisa-bisa mereka jadi kompor hehehe.
Dengan begini, kamu bisa lebih leluasa mengungkapkan perasaan dan pendapat kamu. Dan gak masalah kok kalau kamu memilih ngomong dengan salah satu orang tua kamu, karena ibu atau bapak kamu pasti saling memberitahu soal kamu.
Jelaskan alasan dan tujuan dengan runtut
Bagian ketiga ini adalah step selanjutnya, usahakan kamu harus pintar presentasi heheh alias kamu harus pintar-pintar menjelaskan dengan baik apa alasan dan tujuan dari pendapat kamu. Kuncinya ada dibagian sini, kamu harus punya pemikiran yang matang kenapa kamu memilih A atau kenapa kamu mau memilih B.
Mudahnya begini, kamu harus sudah mengetahui apa saja hal baik dan hal buruk yang sekiranya akan
kamu hadapi. Sehingga, orang tua bisa mendapat informasi lain dari kamu dan mempertimbangkan hal yang kamu utarakan.
Tidak menggurui
Step ke empat ini mungkin bisa jadi pengingat buat kamu. Saat mengutarakan pendapat, terkadang kita cenderung merasa lebih pintar dan lebih tahu dari orang tua. Nah! Hindari ya.. kamu jangan sampai berbicara seperti menggurui orang tua kamu. Dan yang penting juga, kamu harus siap menerima pertanyaan atau sanggahan dari orang tua kamu.
Berbicara dengan sopan
Tentu saja, step yang diatas tidak akan berjalan mulus kalau bukan dengan berbicara
yang sopan dan halus. Mau bagaimana pun juga, orang tua adalah orang yang wajib
kita hormati dan kasihi.
Jadi, sudah sepatutnya kamu berbicara dengan baik dihadapan mereka. Bisa jadi orang tua kamu luluh karena kamu berbicara dengan sopan dan halus, bukan karena penjelasan pintar kamu.
Baca Juga: Terlanjur Oversharing? Coba 4 Tips Ini Biar Nggak Kejadian Lagi!
Nah, kita sebagai anak harus pintar-pintar nih mengatur strategi bagaimana sih cara
untuk mendapatkan hati orang tua agar mau mendengarkan pendapat kita.
Karena, terkadang tidak semua kemauan dan keinginan orang tua sama dengan apa yang kita inginkan dan harapkan. Jadi, gapapa banget loh untuk mencoba mengutarakan apa yang kita mau, dan mencoba untuk merundingkannya bersama-sama.