Candi Borobudur terungkap dibangun tanpa alat berat dan bukan oleh Alien. Ingin tahu bagaimana Candi ini dibuat? Kami akan membahasnya pada artikel ini
Sekilas Mengenai Candi Borubudur
Dilansir dari kemlu.go.id Candi Borubudur terletak di kawasan magelang Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan bangunan bercorak agama Buddha terbesar di Dunia dengan luas ±¼ Ha.
Candi Borobudur merupakan bangunan yang telah dimasukkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Bangunan ini merupakan salah satu diantara mahakarya dari besarnya peradaban Nusantara masa silam termasuk menjelaskan mashurnya pengaruh Buddha di Indonesia.
Candi Borobudur Tersembuyi
Candi Borobudur pernah tersembunyi oleh abu vulkanik dan vegetasi hutan. Alasan dari pernahnya tersembunyi bagian candi masih menjadi misteri.
Diperkirakan pada 928 masehi – 10006 masehi Raja Mpu Sinduk merelokasi ibukota Medang ke Timur Jawa paska erupsi. Hal ini diperkirakan awal mula Candi Borobudur terabaikan dan menjadi tersembunyi.
Pembangunan Candi Borobudur
Dilansir dari Indonesia Design tidak terdapat catatan bagaiamana perencanaan pembangunan dari Candi Borobudur. Para ahi sejarah memperkirakan pembangunan dengan membandingkan relief yang terukir secara tersembunyi pada kaki candi dan prasasti. Didapatkanlah data bahwa Borobudur dipercaya didirikan pada tahun 800 masehi. Periode ini merupakan puncak dinasti Śailēndra yang memimpin Mataram. Diperkirakan, konstruksi memakan waktu 75 tahun dan diselesaikan oleh kepemimpinan Samaratungga.
Diperkirakan 5500 meter kubik batuan andesi diambil dari tambang batu setempat untuk membangun Candi Borobudur. Kenop, ekor pas, dan lekukan tersapat pada batu sebagai bentuk penyambung batuan. Terdapat atap relung, stupa, dan gapura lengkung yang dibangun dengan metode corbelling. Pembuatan relief dilakukan saat bangunan telah selesai dibangun.
Dilansir dari Archwaysandeceillings Teknik Corbeling yang digunakan pada pembangunan Candi Borobudur adalah teknik dimana batu bata atau batuan diletakkan secara tumpang tindih. Hal ini memungkinkan batuan saling menguatkan satu sama lain.
Kurang lebih mirip seperti puzzle lego. Misalnya batuan a disusun dibawah sebagai pondasi dan diatasnya memiliki lubang. Lubang tersebut ditindih batuan atasnya dengan ukuran yang pas. Sehingga struktur menjadi kokoh.
Teknik corbel bukanlah hal yang baik jika digunakan dalam pembangunan dinding penahan yang berat. Tetapi akan bagus jika digunakan untuk pembangunan dekoratif.
Teknik ini juga populer di gereja-gereja tua dan katedral. Orang-orang Victoria kerap menggunakannya untuk desain arsitektur dan memberikan tampilan yang nikmat dipandang mata.
Kesimpulan
Candi Borobudur dibangun sekitar abad 8-9 masehi dan merupakan bangunan bercorak Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur dibangun dengan teknik Corbelling dimana batu disusun sedemikian rupa hingga saling tumpang tindih dan menguatkan struktur bangunan.
Baca Juga : Sisi Lain Indonesia Emas 2045: Potensial Growth adalah Masalah Besar
Sumber
- https://www.archwaysandceilings.com/blogs/curve-appeal-blog/corbel-arches-the-hidden-gem-of-interior-archways#:~:text=Corbelling%20is%20a%20technique%20whereby,the%20structure%20above%20the%20arch.
- https://indonesiadesign.com/story/borobudur-temple#:~:text=Building%20Structure,to%20form%20joints%20between%20stones
- https://kemlu.go.id/penang/id/news/20211/keagungan-candi-borobudur-yang-terletak-di-kabupaten-magelang-jawa-tengah#:~:text=Keagungan%20Candi%20Borobudur%20yang%20Terletak%20di%20Kabupaten%20Magelang%20Jawa%20Tengah,-03%2F08%2F2022&text=%E2%80%8BBerlokasi%20di%20Pulau%20Jawa,mesti%20dikunjungi%20sekali%20seumur%20hidup.
- https://whc.unesco.org/en/list/592/
- Foto oleh Linda Gschwentner: https://www.pexels.com/id-id/foto/tengara-historis-perjalanan-melihat-lihat-10913619/