Tahun 2045 negara Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi terdapat beberapa framework yang diciptakan orang mengenai Indonesia emas. Yang paling berperan untuk melakukan perubahan Indonesia ialah generasi muda, tapi siapa yang merusak lingkungan saat ini, lalu siapa yang harus memperbaiki kerusakan? siapa yang diminta tanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan.
Mengapa generasi pendahulu tidak berpikir demikian? Jika dipikir ulang para generasi tua yang sedang berkuasa dan memimpin, lalu menghasilkan beberapa kebijakan, namun ada beberapa kebijakan merusak lingkungan. Kemudian ketika mereka telah selesai atau pensiun, secara tidak langsung tanggung jawab diserahkan ke anak muda.
Bila menengok ke belakang para generasi tua yang berada posisi pemangku kepentingan, kekuasaan dan membuat kebijakan. Akan tetapi generasi muda digaungkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan beban atau permasalahan dari masa lalu.
Jika menginginkan Indonesia emas 2045, maka seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam mewujudkannya. Kadang kita sendiri memiliki ancaman yang seringkali dilupakan, ancaman itu bernama potensial growth.
Indonesia Emas 2045 didefinisikan sebagai bonus demografi yang bisa menjadi peluang serta ancaman. Usia muda lebih banyak dari generasi tua sehingga lebih produktif, jumlah generasi muda yang banyak lebih produktif maka peluang menghasilkan perputaran ekonomi akan meningkat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, berada dikisaran 4,94% agar indonesia bisa dikategorikan negara maju, indikatornya adalah (Gross National Product/GNP). Cara menghitungnya Pendapatan per Kapita dengan rumus Pendapatan Nasional dibagi Jumlah Penduduk.
Kategori negara maju pendapatan perkapita sekitar USD 13.000 tahun, sehingga untuk mencapai nomnal tersebut, pertumbuhan ekonomi harus digenjot sekitar 6-7% hingga 2045. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi akan mendongrak pendapatan perkapita.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini relatif bagus, tetapi potensial growth masyarakat terancam. Salah satu cara untuk meningkatkan potensial growth adalah kecerdasan rakyat, intelektualitas, pemahaman kognitif, keterampilan dan juga skill masyarakat.
Berdasarkan data dari World Population Review 2022, nilai rata-rata IQ penduduk di Indonesia adalah 78,49. Skor itu menempatkan Indonesia di posisi ke-130 dari total 199 negara yang diuji. Jika ingin negara maju selain ekonomi yang didorong, sumber daya manusia wajib untuk ditingkatkan.
Apabila dijabarkan sumber daya manusia bukan hanya pendidikan, lebih luas lagi mengenai pemahaman masyarakat dalam menyelesaikan konflik, kemampuan kognitif (kemampuan seorang individu berproses pemecahan masalah, mengingat, serta mengambil Keputusan), penalaran dan logika juga harus ditingkatkan.
Jika faktor diatas apabila seluruh masyarakat mampu memiliki kecapakan yang baik, maka pertumbuhan ekonomi 6-7% bisa dikejar dengan waktu yang tidak lama karena kecakapan masyarakat bisa menghasilkan barang dan jasa.
Jika tidak pemerintah atau diri kita masing-masing tak mampu mengurus dengan benar, maka bonus demografi akan menjadi beban demografi.
Solusi yang paling mudah tak mengutuk kebodohan, yang bisa dilakukan membuat sumber cara lain informasi untuk media edukasi, pemahaman serta keterampilan untuk masyarakat. Ada pepatah mengatakan “Ide biasa yang dieksekusi lebih baik, daripada ide luar biasa tanpa pernah dieksekusi”.
Baca Juga: Menanggulangi Krisis Identitas Dengan Etos Kerja Islam
Referensi:
- Indonesia2045.go.id
- Bappenas.go.id