Teater Gapus Fakultas Ilmu Budaya telah menggelar pentas akhir tahun drama Manufaktur Anatomi Kera karya Gulang Satriya Pangarso. Gelaran ini dilaksanakan di gedung kesenian Cak Durasim, Surabaya, 19 Desember 2023.
Penjualan tiket On the spot (OTS) dibuka pukul 18.00 sehingga pengunjung sudah bisa mengambil tempat untuk menunggu pementasan digelar. Gelaran pentas akhir tahun Teater Gapus dibuka oleh beberapa sambutan, meliputi pimpinan produksi, ketua teater gapus, pembina teater gapus, dan dekanat.
Selanjutnya sebelum pementasan utama Manufaktur Anatomi Kera, gelaran Monolog berjudul Monster karya Adnan Guntur tampil dengan ciamik. Di kesempatan lain, tim Menulis.id mencoba mewawancarai Adnan.
“Konsep monster sendiri merupakan manifestasi degradasi prinsip kemanusiaan masa kini (pada masa waktu naskah yang mungkin bisa ditarik ke realitas sekarang). Tokoh yang sudah tiada, kembali menceritakan bagaimana kegelisahannya pada sosok ibu,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Monolog Monster menceritakan perubahan dunia. Orang-orang meninggalkan rasa kemanusiaannya untuk hal-hal bersifat materil.
“Monster di sini bukan wujud menyeramkan seperti makhluk besar namun sifat manusia itu sendiri yang semakin kemari semakin keluar dari keakraban pada dunia dan menggerus menjadi lebih buruk,” tambahnya.
Usai penampilan elegan Adnan, pukul 20.00 WIB mulailah pementasan utama Manufaktur Anatomi Kera. Kedua tokoh utama muncul berdialog dengan latar dapur dan cafe.
Mengusung estetika panggung berkonsep cyberpunk dengan pendekatan realis, sutradara drama, Anisa Fitri mengaku persiapan pentas akhir tahun penuh perjuangan.
“Untuk persiapan teman-teman jelas sangat berdarah-darah ya, mengusung estetika panggung yang sangat asing, kami berlatih selama kurang lebih 6 bulan,”
Menurut Anisa, pementasan Manufaktur Anatomi Kera sendiri menjadi media menyampaikan pesan realita ketika dunia sudah tidak lagi bersahabat bagi manusia dan menuntut manusia untuk menjadi robot-robot pekerja.
Drama ini menampilkan manusia-manusia berorientasi pada uang sehingga menghalalkan cara apa pun demi mendapatkannya.
Hal ini juga ditunjang dengan kebenaran-kebenaran palsu melalui kebijakan-kebijakan maupun doktrin yang digaungkan penguasa (pemerintah) hingga titik di mana spiritualitas manusia pun juga dipermainkan.
Pementasan Manufaktur Anatomi Kera pun selesai tepat pukul 22.00 WIB. Gelaran ini ditutup dengan apik dengan adegan elegan dan ciamik. Anisa berharap, gelaran-gelaran Teater Gapus tahun depan lebih baik.
“Saya berharap Teater Gapus bisa lebih jeli untuk melihat itu dan saya yakin teman-teman akan bisa membuat pementasan yang lebih baik dari ini,” tutupnya.
Video liputan ini bisa disaksikan di Instagram @redaksi.menulis di sini.
Baca Juga: Di Balik Cantiknya Gaun Merry Salim