Artificial intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan sudah semakin berkembang dan semakin hebat. Lantas apakah ini menjadi sebuah bencana bagi manusia?
Sebelum masuk ke bahasan AI, mari menelisik sejenak ke beberapa dekade yang lalu saat komputer masih awam digunakan. Awal mula komputer ditemukan pada tahun 1822 oleh Charles Babbage, Seorang Matematikawan asal Inggris.
Pada awal mula dan dalam pengembangannya, manusia pada waktu itu juga memiliki kekhawatiran terhadap komputer. Bagaimana tidak, peran komputer akan sangat berdampak pada kegiatan manusia.
Namun yang perlu yang diketahui pada penciptaan awal mula komputer, tujuan diciptakan komputer adalah untuk menghitung (compute, komputasi), dan terus berkembang hingga sampai menjadi komputer yang sekarang ini dipakai.
Baca Juga: SEO atau SEM, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?
Lantas apakah pekerjaan manusia hilang karena komputer?
Pernyataan ini sebetulnya tidak sepenuhnya benar, juga tidak sepenuhnya salah. Mengapa? Justru dengan adanya komputer, dalam hal ini disebut sebagai teknologi, tentunya akan semakin memudahkan tugas manusia itu sendiri. Tergantung bagaimana kita mau belajar atau tidak untuk menghadapi kemajuan teknologi ini.
Seperti halnya penggunaan telepon. Sebelum adanya telepon, salah satu komunikasi jarak jauh pada jaman dahulu adalah dengan Telegraf. Telegraf merupakan sebuah mesin untuk mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh dengan bahasa sandi morse. Mesin ini memerlukan waktu yang cukup lama agar pesan tersebut bisa cepat sampai kepada si penerima.
Bagi yang pernah melihat film Pearl Harbour
Ketika telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 – 1877, tentunya ini menjadi sebuah terobosan mutakhir kala itu. Bagaimana tidak, penemuan telepon ini bisa menghubungkan orang yang jauh dengan suara.
Meskipun saat itu telah ada radio untuk menghubungkan suara, namun ketika ditemukannya telepon, maka bisa dikatakan telepon ini berada satu tingkat diatas radio.
Berdasarkan fakta-fakta ini, AI yang disebut sebagai teknologi tentunya tidak serta merta menggantikan tugas manusia. Di dalamnya ada proses input untuk memasukkan perintah berupa teks, suara, gambar ataupun video.
Yang harus dipersiapkan untuk mengimbangi kemajuan teknologi ini, adalah dengan belajar teknologi itu sendiri. Mengapa? salah satu ciri teknologi adalah butuh perawatan atau maintenance. Jika tidak manusia yang belajar tentang ini, maka dipastikan teknologi hanyalah seonggok mesin yang tidak bisa merawat dan memperbaiki dirinya sendiri.