Ingin belajar TOEFL tapi kamu nggak tahu mulai darimana? Atau kamu sudah mencoba tapi ternyata malah stuck gitu-gitu aja? Akhirnya pusing dan nggak tahu mau apa. Kalau itu yang kamu rasakan, ada solusinya nih buat kamu. Yuk simak beberapa bahasan di bawah ini.
Btw, artikel ini sedikit banyak berkaitan dengan pengalaman dariku, penulis artikel ini. Jadi disclaimer on ya, karena kondisi setiap orang sangat mungkin berbeda. Oh ya, di sini aku juga akan lebih fokus ke jenis TOEFL ITP dan TOEFL Prediction.
1. Belajar TOEFL dengan Mengenali Struktur Soal dan Evaluasi Awal
Sumber : Pexels
Pada dasarnya, tiap tes pasti punya format soal yang berbeda dan kadang berubah-ubah. Beruntungnya, TOEFL ITP dan TOEFL Prediction sampai saat ini punya format cukup ajeg, jadi kamu bisa pelajari beberapa mekanisme soalnya.
Format soal TOEFL ITP / TOEFL Prediction terdiri dari listening, reading, dan writing. Masing-masing soal memiliki pola tersendiri. Kalau kamu bingung harus fokus di mana, coba mulai dengan latihan mengerjakan TOEFL secara keseluruhan dan lakukan perhitungan nilai.
Setelah mendapatkan hasilnya, kamu bisa hitung nilai dari masing-masing sesi. Lalu, fokuskan belajarmu yang ke nilai yang paling rendah, misalnya listening. Jadi, kamu bisa lebih fokus ke bagian mana yang kurang dipahami.
Jika ternyata semuanya masih terasa sulit atau belum berhasil mengerjakan semuanya karena waktu terbatas, kamu bisa mulai belajar dari soal listening dan reading. Ini karena dalam listening dan reading, kita cukup menggunakan kemampuan pasif, jadi lebih mudah.
Kamu bisa mempelajarinya lebih cepat dengan menambah jam belajar secara sederhana. Contohnya, untuk bagian reading, kamu bisa belajar lewat membaca komik atau novel berbahasa Inggris sembari mencari arti kata yang kurang dipahami. Lalu, kemampuan listening bisa kamu asah dengan mendengarkan podcast, pidato, dan sebagainya yang berbahasa Inggris.
Baca Juga: Mau Lolos Beasiswa LPDP? Baca Dulu 7 Tips Ini!
2. Belajar TOEFL dengan Meningkatkan Kosakata dan Tata Bahasa
Sumber: Pexel
Kosakata dan tata bahasa adalah dua aspek penting yang diukur di TOEFL. Menambah kosakata baru dan menggunakannya setiap hari dapat membantu kita mengingat kosakata.
Jika kamu sadar, hal ini sekilas aku sampaikan pada poin pertama, yaitu jika kamu merasa kesulitan di keseluruhan atau waktu terbatas, kamu dapat memaksimalkan listening dan reading. Kamu akan lebih mudah menguasai listening dan reading meskipun memiliki kemampuan bahasa Inggris yang kurang (dari sisi grammar). Itu karena kamu cukup bisa memahami teks ataupun percakapan yang disajikan.
Jika sudah terasa mahir atau mendapatkan poin cukup pada listening dan reading, kamu dapat mempelajari susunan kalimat dan penggunaan kata yang tepat di bagian writing. Ini adalah bagian paling rumit karena akan melatih ketelitian dan kemampuan grammar-mu. Bagian ini juga membuat kamu perlu memahami struktur bahasa Inggris secara kompleks.
Selain itu, perlu effort ekstra untuk menjawab soal writing. Menjawab benar saja tidak cukup. Kamu perlu menjawab dengan cepat, teliti, dan memperhitungkan waktu yang terbatas.
3. Belajar TOEFL dengan Rutin Latihan Soal
Sumber : Pexels
Ini adalah salah satu cara belajar TOEFL yang penting, tapi seringkali kurang diterapkan dengan maksimal. Kerap kali kita merasa sudah memahami sesuatu, tapi ternyata belum fasih dan mendalam.
Hal ini aku alami ketika mengerjakan soal writing. Aku memahami tata bahasa Inggris yang akan diterapkan di soal writing. Sayangnya, aku kurang melakukan latihan soal. Karena itu, hasil yang didapat tidak semaksimal di bagian reading dan listening.
Kamu bisa belajar dari hal ini agar tidak melakukan kesalahan yang penulis rasakan. Latihanlah secara rutin untuk meningkatkan kemampuanmu. Dengan memahami dan menerapkan hal ini, aku yakin kamu dapat meningkatkan keakuratan dan kefasihan berbahasa Inggris.
Melakukan latihan soal secara rutin akan membantumu menjawab soal lebih cepat dan akurat walaupun waktu terbatas.
4. Evaluasi Akhir dan Persiapan Tes
Sumber: Pexel
Kalau sudah mencoba tiga cara belajar TOEFL di atas dan rutin melakukannya, kamu bisa mengecek hasilnya dari latihan terakhirmu, apakah sesuai dengan yang kamu inginkan atau belum.
Baik sudah yakin maupun belum dengan kemampuanmu, pastikan agar kamu tetap bisa menenangkan diri dan terus berpikir positif.
5. TOEFL dalam 3 Kalimat
Sumber : Pexel
Kesimpulannya kamu bisa belajar cara efektif meningkatkan score TOEFL dengan melakukan evaluasi awal. Hal ini membantu kamu memetakan kemampuan kamu sebelum ujian.
Jika waktu terbatas, kamu bisa memfokuskan sesi reading dan listening dengan mendengarkan audio berbahasa Inggris ataupun membaca bacaan berbahasa Inggris sembari mencari arti kata yang tidak kamu pahami.
Terakhir, apapun kondisinya saat ujian, tetap tenang. Berdoa kepada Tuhan dan berserah kepada-Nya. Semoga kamu mendapatkan hasil terbaik!
Jika kamu merasa artikel ini membantu, jangan lupa tinggalkan komentar di bawah yaa. Kalau kamu ingin membangun habit baru, kamu bisa juga baca artikel: Upaya Mengembangkan Habits sebagai Eksperimen