Bekerja di tempat kredibel adalah hal yang ingin dicapai oleh para fresh graduate. Mereka berbondong-bondong menjual citra diri agar dilirik oleh para recruiter. Sedikit banyaknya pengalaman saat kuliah menjadi patokan utama perusahaan dalam memilih kandidat yang tepat. Sayangnya, hal ini menjadi pro dan kontra bagi fresh graduate.
Semasa kuliah, tidak sedikit fresh graduate yang mengesampingkan organisasi untuk kepentingan akademisnya. Faktanya, berorganisasi dan membangun relasi merupakan hal yang sangat penting untuk soft skill. Di sisi lain, fokus akademis juga harus dipertahankan agar lulus dengan predikat baik.
Ketimpangan fokus ini sejalan dengan keadaan minimnya sosialisasi dan tidak maksimalnya mengasah kemampuan. Tapi, jangan bingung! Kamu berada di artikel yang tepat. Inilah tips untuk fresh graduate yang ingin menduduki posisi impiannya meskipun tidak memiliki banyak pengalaman.
1. Fresh Graduate Tetapkan Satu Fokus Bidang Kerja
(Sumber Gambar: pinterest.com)
Fresh graduate biasanya dilema untuk menentukan bidang karir yang akan ditekuninya. Mencoba banyak bidang bukanlah hal yang salah. Namun, jika kamu sudah menemukan satu bidang yang sesuai dengan passion, maka kamu dianjurkan untuk menekuninya. Tujuannya agar expert di dalam bidang tersebut.
Jika kamu tertarik bekerja dalam dua bidang, katakanlah tertarik sebagai hubungan masyarakat atau jurnalistik. Maka, pelajari keduanya dan jika sudah merasa memiliki ketertarikan di salah satunya segera putuskan untuk mempelajari bidang tersebut. Lalu, maksimal bekalmu untuk terjun ke lapangan kerja.
2. Ikuti Program Pelatihan Intensif
(Sumber Gambar: pinterest.com)
Explore diri untuk menemukan bidang pekerjaan maupun karir impian dapat dilakukan dengan bersosialisasi dan sharing dengan para pekerja senior. Meningkatkan kemampuan pribadi membutuhkan challenge dan tugas yang baru, salah satunya bisa dengan mengikuti program pelatihan intensif.
Selain bersifat spesifik, program pelatihan intensif merupakan opsi yang kuat untuk merintis karir karena mendapat bimbingan langsung dari jajaran pekerja yang sudah mahir di bidangnya dan jika kamu beruntung kamu akan dijadikan referensi jika kantor mereka sedang membutuhkan pekerja.
3. Membuat Self-Project
(Sumber Gambar: pinterest.com)
Menyuarakan kemampuan hard skill dan soft skill yang dimiliki oleh fresh graduate adalah hal yang penting. Dengan begitu, recruiter dapat mengetahui tingkat kemampuanmu dalam suatu bidang. Membuat self-project bisa menjadi kunci menunjukan performa kemampuanmu dan sebagai bentuk awal latihan di bidang yang sudah dikuasai.
Langkah awal untuk membuat self-project adalah dengan menentukan bidang pekerjaan yang kamu minati, kemudian mencari project yang sesuai. Misalnya, jika minat bergelut di bidang jurnalistik, maka kamu dapat membuat self-project dengan banyak menulis tulisan khas, artikel edukasi, opini di blog, atau bergabung ke dalam komunitas menulis untuk dicantumkan dalam portofolio.
4. Kuatkan Citra Diri Melalui CV
(Sumber Gambar: pinterest.com)
Membuat Curiculum Vitae (CV) merupakan komponen penting saat melamar kerja. Selembar kertas daftar riwayat hidup ini adalah hal utama yang dilihat recruiter. Sehingga di dalamnya diupayakan untuk membentuk citra dirimu yang baik dengan performa kerja yang bagus.
Tips: agar CVmu dapat dilirik oleh para recruiter, sebaiknya tekankan dalam CV suatu bidang pekerjaan yang kemampuannya sudah kamu miliki dan jangan dimanipulasi.
Jika kamu ingin mendaftar di posisi yang beragam, pastikan kamu menggunakan CV yang berbeda-beda. Misalnya, satu CV untuk posisi public relations dan satu CV untuk project management. Di masing-masing CV cantumkan pengalaman kerja atau organisasi yang masih relevan dengan posisi yang dilamar.
5. Fresh Graduate Cobalah untuk Melamar di Posisi Terkait
(Sumber Gambar: pinterest.com )
Suatu bidang pekerjaan biasanya memiliki berbagai macam posisi yang berbeda, seperti posisi public relations yang deskripsi pekerjaannya mirip dengan profesi lain seperti komunikasi korporat, external communication, dan public affairs. Beberapa perusahaan menggunakan istilah profesi yang berbeda, namun tetap dengan tanggung jawab pekerjaan yang sama.
Meskipun perjalanan menemukan karir yang tepat seringkali tidak mudah namun, lima tips di atas dapat membantumu menemukan pekerjaan yang kamu inginkan dengan cepat. Banyaknya tantangan dan teknologi yang berkembang pesat di dunia kerja mengacu untuk selalu berpikir kritis dengan apa yang sedang terjadi di sekitar. Maka dari itu, terus belajar, mengembangkan diri, dan perkaya literasimu.