Saat ini, pemasaran secara digital banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis. Salah satunya adalah menggunakan SEO (Search Engine Machine) agar produk/jasa yang ditawarkan banyak di-notice oleh masyarakat, terutama ketika mereka mencari di Google atau search engine lainnya.
Itulah alasan peran orang-orang yang berkecimpung di dunia per-SEO-an tidak kalah penting, salah satunya adalah peran SEO content writer. Berbeda dengan penulis konten biasa, ada beberapa hal yang harus kamu kuasai sebelum menjadi SEO content writer.
Baca Juga: SEO Dulu vs SEO Sekarang: Apa Bedanya?
Apa Itu SEO Content Writing?
SEO content writing adalah kegiatan menulis konten yang dioptimasi oleh search engine. Tujuan utamanya adalah agar konten yang dihasilkan dapat muncul di halaman pertama search engine, sehingga lebih mudah untuk di-notice oleh target audiens ketika mencari suatu barang/jasa.
Sedangkan yang membuat artikelnya disebut dengan SEO content writer. Tugasnya adalah menghasilkan konten yang berkualitas namun tetap bisa nangkring di halaman pencarian search engine.
Perbedaan Content Writer dan SEO Content Writer
Banyak yang masih salah kaprah antara content writer dengan SEO content writer. Meskipun tugas mereka hampir mirip, namun ada beberapa perbedaan.
Seorang content writer harus menulis tulisan yang engaging dan berkualitas tinggi.SEO content writer pun juga harus menulis tulisan seperti itu, namun juga harus memperhatikan kaidah-kaidah SEO di dalamnya. Misalnya saja, harus melakukan keyword research dan memahami search intent.
Skill yang Harus Kamu Kuasai untuk Menjadi SEO Content Writer

Untuk menjadi seorang SEO content writer tidaklah mudah. Ada beberapa skill yang harus kamu kuasai sebelum menjadi SEO content writer agar konten yang kamu hasilkan dapat bersaing di halaman pertama search engine.
1. Memahami Search Intent
Search intent, atau juga bisa disebut dengan user intent, adalah tujuan user mencari kata kunci di search engine. Biasanya, user mengetik keyword di query karena ingin mencari jawaban atas pertanyaannya, mencari barang/jasa di website tertentu, membeli sesuatu, atau bahkan hanya ingin mengeksplorasi suatu topik.
Ada beberapa tipe search intent di dalam dunia SEO, seperti informational, navigational, commercial, dan transactional. Search intent yang berbeda memerlukan konten tulisan yang berbeda juga.
2. Mampu Menguasai Riset Kata Kunci
Melakukan riset kata kunci sangat penting dalam bidang SEO. Dengan kata kunci yang tepat, kamu juga akan memahami tujuan user melakukan pencarian di search engine, sehingga konten tulisan yang kamu tulis pun juga menjawab permasalahan dari user.
3. Mampu Menulis Berbagai Macam Gaya
Bukan hal yang aneh bagi seorang SEO content writer untuk mampu menulis berbagai macam gaya dengan tone yang berbeda-beda. Selain harus bisa menjawab permasalahan, tulisanmu juga harus sesuai dengan target audiens.
Akan sangat tidak masuk akal ketika kamu menulis topik tentang bisnis dan ekonomi dengan target audiens para pengusaha, namun gaya tulisanmu informal dan ceria. Selain itu, apabila bekerja di agency atau freelance pun, kamu juga dituntut untuk bisa menulis berbagai macam gaya, tergantung klien ingin minta seperti apa.
4. Menulis untuk Manusia dan SEO
Tulisan yang dibuat tidak hanya harus bisa dibaca oleh manusia, tetapi juga harus bisa dibaca oleh robot. Alasannya, agar tulisanmu bisa dengan mudah ditempatkan di posisi teratas search engine.
Ada ribuan tulisan yang diupload setiap harinya dan ratusan website yang bersaing untuk mendapatkan posisi teratas di Google. Selain itu, konten yang kamu tulis juga perlu dikunjungi oleh manusia untuk dibaca. Semakin banyak orang yang mengeklik tulisanmu, rankingmu pun juga semakin naik karena dianggap memberikan manfaat.
5. Memahami Pengetahuan Dasar SEO
Tidak hanya skill menulis saja yang dibutuhkan, kamu juga perlu memahami dasar-dasar SEO. Salah satunya adalah dengan memahami bagaimana search engine bekerja agar bisa menerapkan strategi SEO dalam artikelmu. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu pelajari, seperti On-Page, Off-Page, optimasi gambar, struktur artikel, hingga backlinks.
6. Menulis dengan Kaidah E-E-A-T (Experience, Expertise, Authority, Trust)
Saat ini, Google memprioritaskan tulisan-tulisan yang E-E-A-T. Ini berarti, kamu perlu menulis konten yang up-to-date dan fakta. Selain itu, apabila ditulis oleh seseorang atau perusahaan yang berpengalaman di bidangnya juga akan menjadi nilai plus bagi robot Google.
Tentu saja untuk menguasai skill-skill di atas perlu latihan dan jam terbang yang tinggi. Untuk itu, jangan menyerah untuk belajar menulis agar bisa menjadi seorang SEO content writer dan, poin plusnya, agar kontenmu bisa berada di posisi teratas Google.
Baca Juga: Journaling: Cara Efektif Redakan Stress
Sumber referensi:
- What Is Search Intent? A Complete Guide oleh Semrush
- SEO Writer: Definition, Skill, Job Description & Career Path oleh cmlabs
- 3 Top Skills SEO Content Writers Need to Succeed oleh Search Engine Journal
- What Does an SEO Content Writer Do? (+ How to Write Content that Ranks) oleh HawkSEM