Bagi kamu yang sedang memulai hobi di dunia pendakian, khususnya yang berdomisili di sekitar Jawa Timur. Beberapa rekomendasi gunung ini akan cocok buat kamu nih! Hal ini karena ketinggian gunung yang tidak terlalu tinggi, akses kendaraan yang sudah jelas dan ramai, juga fasilitas basecamp yang sudah tersedia.
Tapi perlu diingat, meskipun ketinggian gunung ini belum mencapai ketinggian 2000 mdpl, jangan menyepelekan trek dan estimasi waktunya ya! Setiap gunung memiliki keunikan dan tingkat kesulitan jalurnya masing-masing.
Jadi, sebelum mendaki hendaknya siapkan tubuh yang sehat, peralatan yang mendukung dan pengetahuan yang cukup mengenai gunung tersebut. Yuk simak seven summit Mojokerto yang cocok buat pemula!
Gunung Bekel (1,238 mdpl)
Gunung ini berdekatan dengan gunung Penanggungan via Jolotundo. Faktanya, jika kamu ingin mendaki gunung Bekel kamu juga bisa langsung terus menuju ke puncak gunung Penanggungan. Jadi, apakah pos simaksinya sama? Ya! Benar sekali. Gunung Bekel via Jolotundo sama dengan pos simaksi gunung Penanggungan via Jolotundo. Akses untuk menuju basecamp Jolotundo sudah jelas dan ada di google maps.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir karena sudah tersedia lahan parkir untuk motor dan mobil. Sedikit informasi mengenai kondisi jalur gunung Bekel via Jolotundo, jalur didominasi tanjakan dan sedikit landai. Setelah kebakaran yang melanda beberapa bulan lalu, kondisi puncak yang terbuka menjadi sangat panas karena tidak ada pepohonan. Tipsnya, pastikan kamu mendaki di pagi hari ya, agar tidak tersengat matahari saat berada di puncak.
Gunung Penanggungan (1,653 mdpl)
Gunung Penanggungan memiliki beberapa jalur yang di antaranya via Tamiajeng, via Jolotundo, dan via Kunjorowesi. Gunung Penanggungan via Tamiajeng dikatakan oleh para pendaki merupakan jalur yang termudah dan direkomendasikan untuk pemula. Memiliki 3 pos dan 1 puncak bayangan sebelum ke puncak Pawitra atau puncak sejati gunung Penanggungan.
Gunung Penanggungan memiliki view gunung Arjuno dan Welirang yang tepat berada di depannya. Jalur via Tamiajeng cukup menantang bagi pemula setelah puncak bayangan, karena didominasi batuan besar dan licin. Jadi, pastikan kalian menggunakan alas kaki yang aman dan tidak licin.
Kemiringan jalur juga menjadi tantangan utama bagi pendaki, karena sedikitnya jalur landai dan beberapa jalur yang rusak akibat aktivitas pendakian. Jika kamu ingin ke gunung Penanggungan via Tamiajeng kamu bisa mencari lokasi dengan kata kunci Basecamp Gunung Penanggungan via Tamiajeng di google maps.
Simaksi dikenakan 10 ribu rupiah per pendaki dan 5 ribu rupiah untuk biaya parkir motor. Estimasi waktu pendakian gunung ini juga dibilang tidak singkat, yaitu 4 sampai 5 jam untuk menuju puncak pawitra.
Gunung Pundak (1,585 mdpl)
Gunung Pundak berlokasi di Dusun Claket, Pacet, Mojokerto. Gunung ini menjadi salah satu lokasi favorit pendaki karena memiliki view gunung Arjuno yang sangat dekat dan jelas. Jalur pendakian juga terbilang landai dan mudah. Pepohonan rimbun juga membuat pendaki tidak tersengat matahari di sepanjang jalur. Gunung Pundak memiliki puncak yang terbilang luas, dan terbuka.
Apakah bisa mendirikan tenda di puncak? Ya tentu saja bisa. Jika kamu khawatir akan angin dan panasnya matahari, kamu bisa mencari lokasi yang lebih teduh di area yang sedikit menjauh dari puncak. Kamu harus daftar online jika ingin mendaki gunung Pundak di web resmi Tahura Raden Soerjo. Biaya simaksi sebesar 10 ribu per orang, 3 ribu rupiah untuk dana asuransi, 5 ribu rupiah untuk parkir motor.
Bagaimana cara ke sana? Tidak perlu khawatir, kamu bisa mencari di google maps dengan kata kunci Pos Pendakian Gunung Pundak. Estimasi waktu pendakian sekitar 2 jam atau bisa kurang bergantung pada kemampuan fisik masing-masing.
Puthuk Siwur (1,429 mdpl)
Puthuk Siwur sangat berdekatan dengan gunung Pundak, di daerah Pacet, Mojokerto. Bahkan jika kamu menuju gunung Pundak, kamu akan melewati pos perizinan Puthuk Siwur. Gunung ini menjadi favorit keluarga untuk camping dan kegiatan mahasiswa. Hal ini karena tersedia lokasi camping yang luas dan tidak terlalu jauh dari parkiran kendaraan. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap yaitu keran air yang segar, kamar mandi dan wc, juga ada warung yang buka ketika pagi dan siang hari.
Jalur pendakian puthuk Siwur ini didominasi landai dengan pohon pinus yang rindang. Apakah bisa mendirikan tenda di puncak? Ya bisa, tapi ketersediaan lahan sangat terbatas terlebih ketika weekend akan ramai pendaki. Karena masih satu lingkup dengan Tahura Raden Soerjo, tiket dikenakan sama dengan simaksi gunung Pundak. Pastikan kamu datang setidaknya pukul 7 karena pos simaksi belum buka sebelum itu. Estimasi pendakian sekitar 1 jam hingga 1 jam 30 menit.
Puthuk Gragal (1,480 mdpl) dan Puncak Bidadari (1,543 mdpl)
Puthuk Gragal yang masih di dalam lingkup Tahura Raden Soerjo seperti Puthuk Siwur dan Gunung Pundak memiliki dua puncak yaitu puncak puthuk Gragal dan puncak Bidadari. Lokasi Puthuk Gragal berada di kecamatan Cembor, Trawas, Mojokerto. Masih di daerah pemukiman warga membuat Puthuk Gragal menjadi destinasi keluarga. Jalur untuk menuju puncak bisa dibilang sedikit menantang tetapi hanya pada beberapa titik saja. Pos perizinan buka 24 jam, sehingga pendaki dapat melakukan registrasi kapanpun. Pendaki dapat mendirikan tenda di pos 4 yang memang khusus untuk camp area.
Terdapat juga toilet, kran air segar yang dapat langsung dikonsumsi, dan musollah. Harga tiket untuk per orang adalah 15 ribu rupiah, dan untuk motor 10 ribu rupiah. Catatan, ketika akhir pekan jumlah pendaki yang datang akan sangat banyak. Jadi kalau kamu mau mendaki dengan suasana lebih tenang hindari mendaki pada akhir pekan. Kalau kamu masih bingung cara menemukan basecamp atau pos perizinan Puthuk Gragal, kamu bisa cari pada google maps dengan kata kunci pos perizinan puthuk gragal. Estimasi waktu pendakian kurang lebih 2-3 jam menuju puncak.
Namun, bisa saja lebih bergantung pada kondisi fisik masing-masing. Di bagian bawah terdapat air terjun Coban Cakung yang sangat indah. Setelah mendaki kamu bisa bermain air di sana, namun akses jalan turun menuju air terjun tergolong curam dan panjang.
Kamu harus lebih berhati-hati ya! Tidak diperbolehkan bagi perempuan pada masa haid untuk turun ke air terjun. Larangan ini merupakan kebijakan pengelola Puthuk Gragal dan Coban Cakung. Jadi mohon ditaati dengan sebagaimana mestinya ya sobat!
Bukit Cendono (1,131 mdpl)
Masih di dalam lingkup Tahura Raden Soerjo, Bukit Cendono juga memiliki pesona air sungai yang sejuk dan pemandangan perkebunan warga yang indah. Lokasi bukit Cendono berada di Desa Kemiri, Kabupaten Pacet, Mojokerto. Jalur untuk menuju puncak didominasi landai namun ada beberapa jalur menukik yang masih bisa untuk pemula. Pendaki biasanya mendirikan tenda di dekat plakat puncak Bukit Cendono. Hal ini karena puncak Bukit Cendono yang luas dan rindang sehingga cocok untuk mendirikan tenda.
Fasilitas yang ada di basecamp sangat lengkap dan nyaman. Terdapat 4 kamar mandi dengan air bersih yang melimpah kamu cukup memberi sumbangan seikhlasnya di kotak yang sudah disediakan. Ada juga mushola yang besar dan nyaman di seberang basecamp. Jika kamu ingin minuman segar, ada beberapa warung warga yang tersedia. Harga simaksi 11 ribu per pendaki dan 5 ribu untuk parkir motor.
Estimasi pendakian adalah 1,5 hingga 2 jam, ingat kemampuan tubuh setiap orang berbeda-beda jadi sesuaikan saja dengan kemampuan tubuhmu ya. Ada sungai di dekat pemukiman warga dengan pemandangan batuan besar yang estetik. Jadi jangan lewatkan untuk mengabadikan momen terbaikmu!
Gunung Lorokan (1,100 mdpl)
Gunung ini memiliki pemandangan perbukitan yang berjajar indah. Kamu bisa mendapatkan pemandangan yang terbaik ketika pagi hari sebelum kabut tebal muncul. Gunung Lorokan berlokasi di daerah cangar, Mojokerto. Fasilitas yang tersedia sudah sangat lengkap dan nyaman seperti warung, gazebo, mushola, dan pos perizinan yang buka 24 jam.
Di mana pendaki biasanya mendirikan tenda? Di puncak dekat dengan tugu Gunung Lorokan. Harga simaksi adalah 15 ribu dengan setiap pendaki akan mendapatkan kupon 5 ribu yang bisa ditukar makanan atau minuman senilai di warung yang tersedia. Harga biaya parkir motor adalah 5 ribu saja. Estimasi pendakian hanya 20 hingga 30 menit loh! Sangat cocok untuk pemula.
Karena itu, Gunung Lorokan menjadi favorit keluarga yang ingin berwisata alam. Ada juga air terjun kecil di bagian jalur bawah yang bisa kamu kunjungi. Jika kamu beruntung, kamu bisa mendapati air terjun ketika debit air sedang besar, dan terlihat sangat indah.
Untuk menemukan pos perizinan Gunung Lorokan, kamu hanya perlu mencari kata Gunung Lorokan pada Google Maps. Semua jenis kendaraan dapat mengakses lokasinya ya, jadi tidak perlu khawatir.
Jadi, apakah kalian sudah menentukan akan mendaki ke mana? Ingat, semudah apapun jalur yang kalian tuju persiapkan segala kebutuhan dan pengetahuan yang diperlukan ya! Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salam lestari!
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Ketika Mendaki di Musim Hujan