Dewasa ini, memasak merupakan hal basic yang perlu dikuasai setiap orang. Ini karena manusia perlu bertahan hidup dengan makan dan minum. Meskipun memasak adalah kebutuhan harian, namun bagi beberapa orang memasak bisa menjadi sebuah hobi. Apapun alasan orang memasak, tetap membutuhkan sebuah teknik yang sesuai.
Untuk menyajikan sebuah hidangan saja, ada banyak jenis teknik memasak. Ini penting karena tiap teknik bisa menghasilkan tekstur, rasa, dan bentuk yang berbeda-beda. Biar nggak salah pilih teknik memasak, ini dia 12 teknik memasak yang wajib kamu ketahui. Simak artikel ini ya!
1. Teknik Memasak Deep Frying
Sumber: Pixabay
Pernah makan fast food, kan? Nah, pada prosesnya, fast food seringnya diolah dengan teknik deep frying. Caranya dengan menggoreng bahan terendam sepenuhnya ke dalam minyak panas. Teknik ini perlu dipakai, jika kamu ingin hasil masakan bertekstur garing.
2. Teknik Memasak Pan Frying
Sumber: Pixabay
Teknik pan frying berarti menggoreng bahan makanan di pan dengan sedikit lemak atau minyak. Teknik ini biasa digunakan untuk memasak telur goreng ceplok dan dadar. Pada prosesnya, teknik ini tidak memerlukan minyak yang banyak, karena hanya diperlukan untuk membuat masakan matang kecokelatan. Meskipun tidak membuat hasil masakan garing, teknik ini tetap sering digunakan di dalam dapur.
3. Teknik Memasak Sautèing
Sumber: Freepik
Sautè berasal dari bahasa Prancis yang berarti melompat. Dalam dunia memasak, sautèing berarti menumis, atau cara menjaga makanan tetap bergerak di dalam wajan. Teknik ini hanya butuh sedikit minyak agar wajan tidak lengket. Saat menggunakan teknik ini, gunakan api besar ya.
4. Teknik Memasak Stir Frying
Sumber: Freepik
Stir frying sering digunakan untuk memasak chinese food dengan alat wok pan. Teknik ini membutuhkan lebih banyak minyak dibandingkan teknik sautèing. Ketika kamu memasak dengan teknik ini, perlu diperhatikan untuk tidak membuat bahan masakan terendam minyak. Teknik ini memungkinkan kamu untuk mengguncangkan wok ketika melakukannya.
5. Teknik Memasak Searing
Sumber: Freepik
Teknik searing adalah cara menggoreng pada pan dengan menggunakan sedikit minyak hingga bagian luar bahan masakan membentuk kerak. Teknik ini sering digunakan untuk memasak bahan protein, seperti salmon, daging sapi, dan dada ayam. Teknik ini dimaksudkan untuk mempertahankan bahan masakan tetap juicy. Kalau kamu ingin menggunakan teknik ini, api kompor tidak boleh terlalu besar, maka dari itu teknik ini membutuhkan kesabaran tinggi.
Baca juga: Kenali Poffertjes Camilan Asal Belanda yang Populer
6. Teknik Memasak Roasting
Sumber: Unsplash
Teknik ini juga dikenal dengan teknik memanggang. Teknik roasting dilakukan dengan cara memanaskan bahan masakan di dalam oven tertutup bersuhu minimal 300°F. Bahan masakan yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah bahan-bahan mengandung lemak, seperti daging unggas, olive oil, dan daging merah. Teknik ini menciptakan cita rasa smokey.
Baca Juga: Intip 7 Jenis Saus Salad untuk Hidangan Salad Kesukaanmu!
7. Teknik Memasak Grilling
Sumber: Freepik
Teknik grilling merupakan cara memasak dengan membakar bahan masakan di atas arang, gas, ataupun kayu. Sekilas, grilling mirip seperti roasting. Bedanya, dengan grilling kamu tidak perlu memasaknya dengan oven tertutup. Teknik ini sering digunakan oleh para chef di restoran seafood dan steak.
8. Teknik Memasak Braising
Sumber: washingtonpost.com
Braising adalah teknik memasak untuk hidangan semur dan topping daging pada ramen. Teknik ini memungkinkan bahan masakan menjadi empuk dan aromatik. Pada dasarnya, braising merupakan cara merebus bahan masakan dengan suhu rendah dalam waktu yang lama. Kamu cukup menambahkan air ke dalam panci setelah proses searing dilakukan.
9. Teknik Memasak Poaching
Sumber: escoffieronline.com
Poaching adalah teknik memasak dengan merendam bahan masakan ke dalam cairan panas bersuhu 71°C. Teknik ini akan menghasilkan tekstur lembut pada makanan. Contoh hidangan yang dimasak dengan cara ini adalah telur pada ramen. Kunci dari poaching adalah ketepatan waktu dan suhu.
10. Teknik Memasak Boiling
Sumber: Pixabay
Teknik ini juga dapat disebut dengan merebus. Proses boiling sangat cocok untuk bahan masakan yang memiliki struktur padat, seperti iga dan kacang-kacangan. Teknik ini membutuhkan suhu yang sangat tinggi, yaitu 205°C- 212°C. Ketika air di dalam panci menghasilkan gelembung panas, saat itulah proses merebus terjadi.
11. Teknik Memasak Blanching
Sumber: seriouseats.com
Blanching adalah sebuah teknik memasak dengan cara merendam sebentar bahan masakan ke dalam air mendidih, lalu meletakannya ke dalam air es. Teknik blaching memungkinkan bahan masakan tidak overcooked, sehingga tekstur dan warnanya akan lebih terjaga. Sayuran dan buah-buahan seringnya dimasak menggunakan teknik ini, karena memiliki warna yang beragam. Teknik ini juga dapat dilakukan jika kamu ingin menyimpan bahan masakan untuk waktu yang lama.
Baca juga: Intip 7 Jenis Saus Salad untuk Hidangan Salad Kesukaanmu!
12. Teknik Memasak Caramelization
Sumber: hangry.recipes
Caramelization adalah teknik memasak yang digunakan untuk membuat masakan lebih berkerak. Caranya dengan mendiamkan bahan masakan pada suhu panas, sehingga menghasilkan bagian luar yang lebih kecokelatan. Teknik ini sangat populer dalam dunia baking (pastry, kue, dan roti). Penggunaan teknik memasak ini dapat menciptakan rasa dan tekstur yang baru pada hasil masakan kamu.
Nah, itu dia 12 teknik memasak dengan fungsi yang tentunya berbeda-beda. Beberapa teknik di atas dapat kamu coba sendiri di rumah lho. Kira-kira teknik mana yang mau kamu coba? Yuk, tingkatkan keahlian memasakmu sekarang juga!