Negara Belanda tak hanya dikenal dengan kincir anginnya, tapi juga sajian kulinernya yang beragam. Mulai dari makanan pembuka, makanan berat hingga makanan penutup. Kalau bicara makanan penutup, tentu saja Belanda terkenal dengan poffertjes. Mungkin, kamu bertanya-tanya, apa sih poffertjes camilan asal Belanda ini?
Poffertjes adalah camilan mungil dengan rasa manis. Tekstur dari camilan ini sama dengan pancake. Jika pancake dibuat dengan pan datar, poffertjes harus dibuat dengan cetakan khusus agar menghasilkan bentuk bulat cembung. Karena rasanya yang manis, camilan ini disukai oleh semua kalangan umur.
Asal-usul Camilan Poffertjes

Sumber: Pixabay
Banyak yang mengetahui bahwa poffertjes adalah camilan tradisional khas Belanda. Namun, ternyata camilan ini bukan asli dari Belanda, lho. Sebelum sampai ke Belanda, camilan ini bermula dari Prancis. Seperti dilansir Visiting The Dutch Country Site, bahwa selama Revolusi Prancis, Napoleon menyita seluruh tepung untuk diberikan kepada pasukannya, yang mengakibatkan mereka kekurangan bahan membuat wafer untuk gereja.
Sejak saat itu, para biarawan gereja mencoba sebuah eksperimen. Mereka mencampurkan tepung biasa dan tepung soba yang menghasilkan sebuah camilan bernama poffertjes. Awalnya camilan ini disebut bollebuisjes atau broedertje. Namun, para biarawan mengubah namanya menjadi poffertjes saat orang-orang mulai memanggang pancake menggunakan pan berbahan poffen, yang dalam bahasa Belanda berarti tembaga.
Waktu yang Cocok untuk Menikmati Poffertjes

Sumber: Kermisattractie: Poffertjeskraam Huren bij Fun For Events
Di Belanda sendiri, poffertjes merupakan hidangan yang biasa disajikan untuk suguhan selamat datang. Namun, camilan ini juga sering dinikmati pada saat festival musim panas, hari libur nasional, hingga Hari Raya Natal. Jika di Belanda, kamu bisa menemukan penjual poffertjes di sepanjang alun-alun kota pada saat terdapat acara festival.
Camilan ini akan sangat cocok dinikmati saat musim dingin seperti Hari Raya Natal. Biasanya poffertjes dihidangkan selagi hangat. Adonannya yang lembut membuat hidangan ini akan lebih meleleh di mulut ketika musim dingin. Khusus pada Hari Raya Natal, penjual camilan ini juga dapat ditemukan di pasar natal.
Populer Karena Kesederhanaannya

Sumber: How to Make Poffertjes (Dutch Mini Pancakes) – FoodCrumbles
Bahannya yang sederhana (tepung soba, ragi dan air) membuat camilan ini dianggap sebagai makanan orang miskin pada zaman dulu. Tepung soba sebagai bahan dasarnya pun hanya dapat tumbuh di tempat yang gersang. Namun, untuk saat ini bahan yang digunakan dapat dimodifikasi dengan tambahan tepung terigu, susu dan telur. Untuk membuatnya, camilan ini pun tidak membutuhkan waktu yang lama.
Camilan ini menjadi populer karena penyajiannya yang sederhana. Di Belanda, poffertjes biasa disajikan hanya dengan taburan gula halus saja. Selain sederhana dari segi bahan dan penyajian, camilan ini juga memiliki rasa yang sederhana hingga membuat hidangan ini dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Rasa manis dan gurih dipadu dengan tekstur yang lembut membuat kamu tidak akan bosan memakannya.
Cara Membuat Poffertjes Manis dan Lezat

Sumber: How to Make Poffertjes (Dutch Mini Pancakes) – FoodCrumbles
Kabar baik untuk kamu yang ingin mencicipi sepiring poffertjes. Berikut ini bahan dan langkah membuat sepiring poffertjes di rumah. Jadi, tidak perlu jauh-jauh terbang ke Belanda, kan. Dengan modal yang sedikit, kamu bisa menikmati sepiring poffertjes yang lembut, manis, dan hangat.
Bahan-bahan:
- 7 sdm tepung terigu
- 7 sdm tepung soba
- 1 butir telur
- 300 ml susu hangat
- 1/2 sdm ragi instan
- Sejumput garam
- Mentega
- Gula bubuk (untuk taburan)
Cara Pembuatan:
- Ayak tepung dan garam ke dalam wadah
- Tambahkan ragi, telur dan 150 ml susu hangat
- Kocok adonan sampai tercampur rata
- Campurkan sedikit demi sedikit sisa susu hangat hingga habis
- Jika adonan masih tebal, tambahkan susu sampai konsistensi adonan setebal buttermilk
- Tutup wadah dengan handuk basah selama 1 jam, biarkan mengembang
- Setelah 1 jam, buka tutup dan jangan aduk adonan
- Pindahkan adonan ke dalam botol atau wadah berbentuk tabung
- Panaskan pan poffertjes (dengan cetakan berbentuk bulat-bulat banyak)
- Lumasi lubang cetakan dengan mentega
- Tuangkan adonan poffertjes ke dalam pan cetakan (3/4 dari tinggi cetakan)
- Tunggu hingga adonan naik
- Balik jika sudah berwarna kecokelatan di satu sisi
- Ulangi langkah 11 sampai 13 hingga adonan habis
- Sajikan poffertjes dengan taburan gula halus di atasnya
Tips & Trick:
- Jika kamu mau poffertjes dengan tekstur yang lembut, jangan panggang di pan terlalu lama.
- Kalau makanannya sisa lalu takut kering, kamu bisa lakukan tips berikut: taruh poffertjes di atas piring, kemudian letakkan di atas air yang sudah dididihkan untuk mengembalikan tekstur lembutnya.
Baca Juga: Asal-usul Donat, Kue Favorit Beragam Topping
Referensi:
Thomas. (22 Agustus 2023). The history of poffertjes, why do we eat mini pancakes?. Diakses pada 31 Mei 2024 melalui https://www.thekitchenarylab.com/history-Poffertjes/