Semakin sering belajar, maka semakin pintarlah kita.
Siapa bilang? Gimana kalau ternyata nggak belajar lagi juga bikin kita tambah pintar?
Iya, kamu nggak salah baca: nggak belajar lagi, atau istilah lainnya adalah unlearn. Alias, kita melupakan dan nggak mempelajari lagi pengetahuan yang sudah kita dapatkan selama ini.
“Lah, maksudnya jadi bego gitu? Di mana letak tambah pinternya dong?”
Eits, sebelum kamu salah paham, coba deh kita pahami dulu definisi unlearn dan kenapa cara ini bisa bikin kita tambah pintar. Emang apa aja sih manfaatnya? Simak penjelasannya di bawah yaa.
Apa itu Unlearn?
Sumber: paulitaylor.com
Kalau learn itu belajar, unlearn berarti… melupakan yang kita pelajari? Nggak juga lho ternyata.
Unlearn di sini lebih dari sekadar melupakan. Unlearn adalah proses kita melepaskan pengetahuan dan informasi yang sudah nggak relevan lagi dengan kondisi saat ini.
Baca juga: Sering Lupa? Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Tingkatkan Kinerja Otak!
Salah satu contoh klasik unlearn adalah perubahan pemahaman kita tentang tata surya. Selama berabad-abad, manusia percaya bahwa Bumi adalah pusat alam semesta.
Namun, berkat pengamatan dan perhitungan yang cermat, beberapa ilmuwan, seperti Copernicus dan Galileo Galilei membuktikan bahwa Mataharilah pusat tata surya. Untuk menerima fakta ini, manusia harus melepaskan keyakinan lama mereka dan menerima ilmu tentang model tata surya yang baru.
Nah, sampai sini paham kan? Jadi, yang dimaksud dari unlearn adalah upaya kita melepaskan informasi yang selama ini kita percayai, tapi ternyata kurang tepat. Kemudian, kita menerima informasi lain yang lebih akurat.
Kenapa Kita Perlu Unlearn?
Dunia kita terus berubah dengan sangat cepat. Teknologi berkembang pesat, informasi baru bermunculan setiap hari, dan cara kita berinteraksi satu sama lain juga terus berubah. Di tengah perubahan yang begitu dinamis ini, kita perlu memiliki kemampuan beradaptasi dan berpikiran lebih terbuka.
Jika terlalu berpegang teguh pada pengetahuan lama yang kurang akurat, kita akan sulit menerima ide-ide baru (istilah lainnya, kolot). Ini bisa menghambat kita mengembangkan diri.
Tips Melakukan Unlearn
Nyatanya, unlearn itu nggak mudah. Bisa saja kamu butuh proses yang panjang untuk melaluinya. Ini biasanya karena informasi yang kita percayai selama ini sudah tertanam dalam dan nyaman di otak kita. Tapi mau nggak mau, kita harus melakukan unlearn supaya nggak terjebak dalam misinformasi.
Biar prosesnya jadi lebih mudah, kamu bisa coba tips unlearn berikut:
- Sadari, nggak ada yang sempurna: termasuk pengetahuan. Justru pengetahuan akan terus dikembangkan dan diperbarui seiring dengan kondisi dan perkembangan zaman,
- Berani mengakui kekurangan: Jangan takut untuk mengakui bahwa ada hal-hal yang belum kamu ketahui atau tidak kamu kuasai.
- Mau menerima kritik: Dengarkan pendapat orang lain dengan pikiran terbuka.
- Jangan takut mencoba hal baru: Eksplorasi hal-hal yang menarik minatmu.
- Berpikir kritis: Jangan langsung percaya pada semua informasi yang kamu dapatkan. Cari tahu sumbernya dan bandingkan dengan informasi lain.
- Cari mentor atau teman diskusi: Berdiskusi dengan orang lain dapat membantumu mendapatkan perspektif yang berbeda.
Baca juga: Jangan Malas! Ini 3 Manfaat Membaca Buku di Era Digital
Gimana? Udah lebih paham kan tentang unlearn? Hal ini penting banget agar kita terus berkembang. Dengan unlearn, kita bisa membuka diri untuk peluang dan pengetahuan yang baru. Jadi, yuk coba unlearn dari sekarang😉
Referensi:
- Sheedy, Luke. Learning To Unlearn: Choosing Individuality over Conformity. New York. HarperOne. 2019.
- Singh, Kanwer. Unlearn: 101 Simple Truths for a Better Life. New York. HarperOne. 2019.
- https://www.learnlife.com/our-approach/learning-terminologies/learn-unlearn-and-relearn
- https://fearlessculture.design/blog-posts/the-power-of-unlearning-how-to-let-go-of-beliefs-to-embrace-success
- https://science.nasa.gov/solar-system/galileos-observations-of-the-moon-jupiter-venus-and-the-sun/
- https://earthobservatory.nasa.gov/features/OrbitsHistory