Siapa yang nggak sedih jika kehilangan orang yang disayang? Di saat seperti ini, yang dibutuhkan tentunya dukungan dari orang-orang terdekat melalui ucapan-ucapan menenangkan.
Pertanyaannya, jika teman di sekitar kita sedang kehilangan dan berduka, apakah ucapan kita sudah cukup menenangkan buat mereka? Atau malah membuat makin terpuruk?
Nah, sadar nggak? Banyak lho kata-kata yang harusnya jangan kita ucapkan ke teman yang berduka, tapi mungkin malah kita praktikkan sehari-hari. Emang, apa aja sih ucapan yang nggak boleh itu? Kenapa dan apa akibatnya untuk mereka yang sedang berduka? Yuk kita bahas, apa aja ucapan yang harus dihindari ke teman yang berduka.
Kenapa Harus Hati-hati Berkata-kata ke Teman yang Berduka?
Sumber: Behance
Sebelum kita kata bahas ucapan yang harus dihindari ke teman yang berduka, coba kita pahami dulu kenapa kita harus berhati-hati dalam hal ini.
Kata-kata itu punya kekuatan yang luar biasa. Kata-kata bisa menyembuhkan, tapi juga bisa melukai. Saat seseorang sedang berduka, kata-kata yang kita ucapkan bisa jadi obat untuk hati mereka, tapi bisa juga menambah luka duka.
Masalahnya, terkadang kata-kata yang kita kira adalah obat, ternyata nggak jadi obat sama sekali. Tanpa sadar kita telah menaburkan garam ke hati mereka yang masih luka dan belum sembuh itu. Karena itu, penting sekali untuk kita agar lebih peka dan empati dengan teman-teman yang berduka.
Ucapan yang Harus Dihindari ke Teman yang Berduka
1. “Jangan sedih terus” atau “Udah waktunya move on“
Kalimat ini mungkin terdengar positif, tapi aslinya malah sebaliknya. Ucapan seperti ini termasuk toxic positivity, yaitu tindakan terus berpikir positif dan mengabaikan emosi negatif.
Sumber: USA Today
“Bukannya bagus kan positive thinking? Daripada negative thinking mulu?”
Ya, keliatannya sih bagus-bagus aja. Padahal, seperti istilahnya, ada kata “toxic” dalam toxic positivity. Artinya, bentuk positivity semacam ini malah menjadi racun untuk hati dan pikiran. Mengabaikan emosi negatif nggak bikin perasaaan jadi lebih baik. Yang ada, emosi terpendam dan bisa memicu masalah mental yang serius.
Jadi, mengajak mereka buat nggak usah sedih bukanlah solusi. Biarkan mereka sedih sejenak tanpa harus buru-buru move on.
Baca juga: Menyoroti Tren Bunuh Diri: Pemuda Indonesia Dalam Krisis Kesehatan Mental
2. “Ini semua pasti ada hikmahnya”
Sebenarnya ucapan ini nggak sepenuhnya salah. Memang sejatinya di tiap kejadian pasti ada hikmahnya. Tapi, ucapan kayak gini bakal beda cerita kalau kamu sampaikan ke temanmu yang baru saja berduka.
Kondisi mereka benar-benar rapuh dan sensitif. Karena itu, terkadang nasihat yang niatnya positif belum tentu bisa mereka terima dengan baik. Masa berduka adalah proses untuk mencerna dan menerima kesedihan secara utuh. Jadi, ngasih nasihat kayak gini di masa-masa duka seperti ini rasanya kurang tepat.
Beri mereka waktu dulu. Pun jika memang sudah waktunya, mereka bakal mengerti kok hikmah dari semua kesedihan ini.
3. “Setidaknya kamu masih punya…”
Sumber: Flickr
Niatnya sih buat menenangkan, tapi ucapan kayak gini malah membuat sosok yang baru saja pergi dari hidup mereka terkesan kurang penting dan replaceable.
Padahal, sosok yang baru saja hilang itu sejatinya nggak bisa digantikan oleh apapun, bahkan dengan sosok yang mereka punya sekarang. Jadi, please please please, jangan ngomong kayak gini lagi ya. Jangan ya dek yaa!
4. “Aku tahu persis gimana rasanya”
Ayo jangan malah adu nasib ya. No no no!
Setiap pengalaman duka itu unik dan membandingkan pengalaman kita dengan mereka nggak akan membantu. Meskipun kita mungkin pernah mengalami kehilangan, pengalaman dan perasaan yang kita rasakan kita nggak akan pernah sama persis dengan orang lain.
Jadi, alih-alih bilang kayak gitu, lebih baik dengarkan aja cerita mereka dengan dengan baik dan saksama.
5. “Dia pasti nggak mau kamu sedih”
Mirip seperti di poin nomor 1, alasannya adalah karena ucapan kayak gini sama dengan menebar toxic positivity, yang bisa memperburuk kondisi mental teman kita. Kalimat seperti ini juga bisa membuat mereka merasa bersalah karena nggak bisa segera “bahagia”.
Kata-kata yang Sebaiknya Diucapkan ke Teman yang Berduka
Sumber: Film Manchester by The Sea
Terus kalau nggak boleh ngomong begini begitu, harusnya gimana dong? Nah, coba deh kamu ganti ucapanmu dengan kalimat-kalimat seperti ini:
“Aku turut berduka ya.”
“Kamu pasti sedih banget. Nggak papa kok, kalau mau nangis, nangis aja. Ada aku di sini.”
“Udah makan belum? Aku bawain sesuatu nih buat kamu.”
“It’s okay to take your time. Nanti kalau butuh apa-apa, kabarin aku ya.”
“Kalau mau cerita, kamu boleh kok hubungi aku. Aku siap kapan aja dengerin ceritamu.”
Kedengeran simpel dan cenderung nggak nyambung sama emosi berduka ya?
Tapi ucapan seperti ini justru yang paling dibutuhkan teman yang sedang berduka. Ketika berduka, mereka akan lebih rapuh, kesepian, dan mungkin lupa mengurus diri. Nggak jarang juga, mereka nggak punya waktu meluapkan kesedihannya karena disibukkan dengan hal lain. Misalnya, mengurus dokumen dan acara kematian, mengurus anak, tetap harus berangkat kerja, dsb.
Karena itu, contoh-contoh kalimat di atas akan sangat membantu jika kamu ucapkan ke temanmu di masa dukanya.
Hal Lain yang Bisa Kamu Lakukan untuk Teman yang Berduka
Sumber: Unsplash
Nggak melulu lewat kata-kata, ada banyak cara kok buat menenangkan teman yang berduka. Contohnya seperti ini:
- Menjadi pendengar yang baik: Beri ruang untuk bercerita dengan nyaman dan apa adanya. Nggak perlu kamu beri saran atau nasihat. Yang lebih mereka butuhkan adalah rasa ingin didengarkan oleh orang lain.
- Tawarkan bantuan: Coba tanyakan, apakah ada sesuatu yang bisa kamu bantu. Misalnya, memasakkan makanan, menemani ke dokter, dll. Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti untuk mereka.
- Beri waktu dan ruang pribadi: Bantu mereka memproses kesedihan mereka dengan memberikan space untuk diri mereka sendiri. Namun, jangan lupa untuk terus memantau dan bertanya kabar secara berkala.
- Ajak jalan-jalan: Coba sesekali ajak mereka keluar rumah. Nggak harus jalan-jalan ke tempat yang jauh dan mewah. Mungkin ke taman kota saja sudah cukup.
Sumber: Unsplash
Itu dia 5 ucapan yang harus dihindari ke teman yang berduka.
Yang terpenting: jadilah pendengar yang baik dan tulus serta selalu memberi dukungan yang mereka butuhkan. Dengan kata-kata dan tindakan tepat, kita bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit ini.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan bukan sebagai pengganti nasihat profesional. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal sedang mengalami kesulitan dalam menghadapi duka, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog.
Referensi:
- Verywell Mind – Why Toxic Positivity Can Be Harmful
- Health Direct – Grief and loss
- UNC Health Talk – Grief: An Experience We Share That’s Different for Everyone