IMPOR dari Negara Tiongkok sudah menjadi impian bagi pelaku usaha pemula di Indonesia dan menjadi alasan tersendiri.
Terlebih, Tiongkok dikenal sebagai “pabrik dunia” karena kemampuan produksinya sangat tinggi, lebih efisiensi biaya, serta beragam variasi produk.
Oleh karena itu, ada beberapa alasan mengapa harus memilih impor dari Tiongkok yaitu karena biaya produksi dinilai bagi pelaku usaha sangat rendah.
Dengan bahan baku melimpah dan biaya tenaga kerja yang relatif murah, produk asal Tiongkok ini bisa dibilang lebih kompetitif dibandingkan negara lain.
Selain itu, variasi produk yang Luas juga menjadi pertimbangan tersendiri. Misalnya, mulai dari elektronik, pakaian, mainan anak, hingga perlengkapan rumah tangga, Tiongkok menawarkan beragam produk dengan kualitas dan harga beragam sesuai kebutuhan pasar.
Apalagi, seiring tingginya permintaan pasar Tiongkok terus berinovasi dalam teknologi manufaktur, menjadikannya unggul dalam menghasilkan produk yang semakin modern.
Sementara kebutuhan fasilitas logistik juga semakin efisien. Seiring terus meningkatnya infrastruktur pengiriman barang memungkinkan produk dari Tiongkok bisa sampai ke berbagai negara, termasuk Indonesia dengan cepat dan terjangkau.

Selain itu, strategi memilih produk yang diminati Pasar Indonesia menjadi salah satu pembahasan dalam eBook ini.
Ditengah tren era digital, banyak produk yang viral atau banyak dicari melalui platform e-commerce.
Sebagai pelaku usaha pemula harus mampu menganalisis dengan mencari tahu produk impor apa yang sudah banyak dijual oleh kompetitor.
Fokus pada produk yang tidak hanya murah, tetapi juga memberikan nilai tambah. Misalnya, produk inovatif atau yang menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Selanjutnya, juga lakukan dan periksa regulasi di Indonesia terkait barang impor tertentu. Hindari produk yang memerlukan izin khusus atau dilarang.
Manfaatkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengetahui produk apa saja yang memiliki volume impor tinggi dari Tiongkok ke Indonesia.
Lakukan impor dalam jumlah kecil sebagai langkah awal untuk mengetahui respon pasar sebelum mengeluarkan modal besar.
Sebagai supplier manfaatkan beberapa platform seperti Alibaba atau 1688 untuk menemukan supplier terpercaya.
Lakukan negosiasi dan mintalah sampel untuk memastikan kualitas produk sesuai ekspektasi.
Keuntungan dan Tantangan Utama

Dalam bisnis impor khususnya bagi pemula pastinya banyak keuntungan yang akan diperoleh, namun begitu juga terdapat banyak tantangan utama akan dihadapi.
Salah satu keuntungan impor dari Tiongkok yaitu dapat harga kompetitif karena biaya produksi sangat rendah dan terpengaruh pada skala ekonomi di negara tersebut.
Keuntungan utama lain terletak pada keragaman produk yang tersedia, mulai dari elektronik sampai barang-bareng kebutuhan sehari-hari dan sangat diminati di Indonesia.
Selain itu, inovasi teknologi juga bisa mendongkrak berkembangnya produk-produk terbaru lebih cepat dengan akses yang sangat modern.
Kondisi akses platform digital juga menjadi salah satu keuntungan dan menjadi peluang besar dari menjual produk-produk impor tersebut.
Sementara itu, bahasa dan komunikasi dalam bisnis impor sering kali menjadi hambatan dan tantangan utama.
Meskipun begitu, masih ada solusi dengan manfaatkan penyedia jasa penerjemah atau menggunakan platform biligual.
Tantangan selanjutnya, yaitu masalah kualitas barang. Bagi pelaku impor pemula harus memastikan kualitas produk sebelum dikirim.
Kemudian biaya dan regulasi impor biasanya juga menjadi salah satu hambatan tersendiri. Oleh karena itu, pastikan dan perjelas terkait bea masuk, pajak hingga prosedur pengiriman.
Kompetitor pelaku usaha impor biasanya memiliki strategi keunggulan yang lebih kompetitif. Langkah ini untuk meminimalisir risiko penipuan atau menghindari supplier palsu.
Logistik dan waktu pengiriman juga menjadi catatan penting, misalnya harus mampu memilih mitra pengiriman yang tepat.
Pertimbangan Hukum dan Logistik

Dalam proses impor beberapa dokumen penting juga menjadi pertimbangan hukum, misalnya seperti kelengkapan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan API (Angka Pengenal Importir).
Pada klasifikasi produk telah diatur terkait bea masuk, tarif pajak, dan kebijakan barang tertentu (misalnya produk elektronik atau makanan).
Selain itu, larangan dan pembatasan (Lartas) juga menjadi poin penting. Terlebih, barang yang dilarang diimpor atau memerlukan izin khusus.
Tak hanya itu, terkait perjanjian Internasional dimana persoalan ini sangat tergantung pada hubungan bilateral Tiongkok-Indonesia yang bisa memengaruhi kebijakan impor.
Selanjutnya, dalam pertimbangan logistik juga tidak lepas dari rantai pasokan barang yang akan di impor.
Pemilihan mitra logistik yang andal untuk pengiriman dari Tiongkok ke Indonesia dibutuhkan extra hati-hati dan harus lebih selektif.
Langkah itu dilakukan selain masalah keamanan juga mempertimbangkan soal pilihan transportasi (laut, udara, atau darat) serta faktor biaya.
Custom Clearance juga menjadi pertimbangan hukum karena terkait proses pengurusan bea cukai dan potensi hambatan.
Berikutnya pastikan tentang manajemen risiko logistik, misalnya bagaimana cara menghindari keterlambatan atau kehilangan barang selama pengiriman.
Pada pembahasan eBook ini, dapat disimpulkan pelaku usaha impor pemula harus cerdas menentukan strategi praktis yaitu mulai dari perhitungan biaya impor hingga pemilihan freight forwader terpercaya.