Pernah ngerasa fokus mendadak buyar atau mulai burnout di tengah kerja? Bisa jadi itu sinyal kalau tubuh dan pikiran kamu butuh istirahat sejenak. Menjaga fokus seharian jelas bukan hal gampang, dengan kerjaan yang numpuk dan rapat yang datang silih berganti, nggak heran kalau kita mulai hilang fokus setelah beberapa jam kerja nonstop. Di momen seperti ini, coffee break bisa jadi jeda kecil yang membawa dampak besar untuk produktivitas kita.
Istirahat sejenak dengan secangkir kopi tak hanya menyegarkan pikiran, tapi juga bisa menjadi salah satu strategi untuk tetap produktif sepanjang hari. Sebuah studi dari University of Illinois menyebutkan bahwa istirahat singkat dapat mencegah penurunan perhatian (attention decay) saat kita mengerjakan tugas panjang dan monoton.
Manfaat Coffee Break untuk Produktivitas

Sumber: freepik.com
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Otak kita tidak dirancang untuk fokus terus-menerus selama berjam-jam. Sebaliknya, memberikan waktu istirahat sejenak dapat membuat otak kita kembali segar dan lebih siap menerima informasi.
Penelitian dalam jurnal Cognition menyebutkan bahwa istirahat 5–10 menit bisa meningkatkan performa kognitif secara signifikan.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Kafein dalam kopi dapat memicu produksi dopamin, hormon yang membuat kita merasa bahagia. Makanya, tak heran jika coffee break juga bisa membantu memperbaiki mood yang sedang buruk.
Menariknya, menurut Harvard School of Public Health, konsumsi kopi secukupnya dapat menurunkan risiko depresi hingga 20%.
3. Menjaga Energi Tetap Stabil
Beristirahat bukan berarti malas. Justru dengan coffee break yang tepat, kamu bisa menjaga level energi tetap stabil sepanjang hari.
Menurut studi dari DeskTime (Draugiem Group), pekerja paling produktif ternyata memakai pola kerja 52 menit diikuti dengan istirahat 17 menit. Nah, mungkin kamu bisa coba cara yang satu ini!
Strategi Coffee Break yang Efektif

Sumber: freepik.com
Biar coffee break nggak cuma sekadar “ngopi doang”, coba terapkan strategi ini:
1. Atur Waktu yang Tepat
Idealnya, ambil break setiap 90–120 menit, karena tubuh kita punya ultradian rhythm—siklus alami tubuh yang mempengaruhi energi dan fokus kita.
2. Pilih Minuman yang Mendukung
Kopi hitam adalah pilihan terbaik karena minim kalori dan langsung bekerja memberi energi. Tapi, kalau kamu bukan penggemar kopi, kamu bisa pilih teh hijau atau matcha yang sama-sama mengandung kafein.
FYI, menurut Sleep Foundation, kafein mulai bekerja sekitar 15–60 menit setelah dikonsumsi dan efeknya bisa bertahan hingga 4–6 jam.
3. Lakukan Aktivitas Ringan
Gunakan waktu break untuk peregangan, jalan kaki kecil, atau ngobrol santai dengan teman kerja. Aktivitas ringan ini membantu melepaskan ketegangan dan mempercepat pemulihan mental.
4. Hindari Distraksi Berlebih
Scrolling media sosial bisa terasa menyenangkan, tapi hati-hati jangan sampai terlalu asyik dan malah bikin break jadi kelamaan. Fokuslah pada aktivitas yang benar-benar menyegarkan pikiran.
Kesalahan Umum Saat Coffee Break

Sumber: freepik.com
Meski terlihat simpel, banyak juga yang “salah langkah” saat coffee break. Nah, kamu perlu perhatikan beberapa hal ini:
1. Break yang Terlalu Lama atau Terlalu Sering
Break terlalu lama bisa merusak ritme kerja dan membuat kamu sulit kembali fokus.
2. Konsumsi Kafein Berlebihan
Menurut FDA (U.S. Food & Drug Administration), batas konsumsi kafein maksimal adalah 400mg/hari, atau sekitar 3–4 cangkir kopi. Lewat dari itu, bisa menyebabkan kecemasan, jantung berdebar, bahkan insomnia.
3. Break yang Gak Berkualitas
Kalau break cuma duduk bengong atau malah lanjut kerja sambil minum kopi, ya fungsinya jadi nggak maksimal. Nah, pastikan kamu benar-benar menjauh sejenak dari layar dan pekerjaan.
Baca juga: Rekomendasi 7 Coffee Shop Indoor Smoking Jakarta, Nyaman Buat WFC!
Coffee break itu lebih dari sekadar ngopi santai. Kalau dijalani dengan cara yang tepat, ini bisa jadi strategi simpel tapi efektif buat nge-boost produktivitas. Kuncinya ada di cara kamu atur waktunya, pilih aktivitas yang bikin fresh, dan nggak kebablasan soal asupan kafein.
Mulai sekarang, jangan anggap remeh istirahat sejenak. Ambil jeda, recharge energi, dan balik kerja dengan lebih fresh.