Pernah gak sih, kamu ngerasa terlambat karena dulu nggak memanfaatkan masa kecil buat meningkatkan IQ? Atau, mungkin dulu kamu punya skor IQ yang cukup tinggi, tapi makin dewasa malah makin menurun? Jadinya sekarang skor IQ jadi mentok segitu aja, nggak bisa ditingkatin lagi.
Kata siapa? Ternyata orang dewasa kayak kita masih bisa lho meningkatkan IQ.
Nah, di artikel ini, kita akan kulik gimana cara meningkatkan IQ di usia dewasa. Jadi, yuk kita bahas apa aja cara meningkatkan IQ di usia dewasa. Siapa tau, setelah baca ini, kamu jadi makin semangat buat mengasah otak biar IQ makin meningkat.
Disclaimer: Pembahasan di artikel bukan untuk menjadikan IQ sebagai satu-satunya tolak ukur kecerdasan ya, melainkan hanya sebagai insight untuk meningkatkan IQ.
Apa Itu IQ?
Sumber: Unsplash
Pertama, yuk, kita bahas dulu, apa sih IQ itu.
IQ, atau intelligence quotient, adalah skor untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang. Skor ini biasanya bisa kita ketahui melalui tes IQ. Tes ini mencakup tes kemampuan kognitif, seperti logika, pemecahan masalah, memori, dan kemampuan belajar.
Ada penelitian yang menyatakan bahwa IQ di usia anak-anak akan lebih mudah ditingkatkan daripada usia dewasa. Selain itu, IQ kita juga cenderung stabil setelah usia 20-an.
Tapi, bukan berarti otak kita berhenti berkembang. Otak punya kemampuan luar biasa yang disebut neuroplasticity, yaitu ketika kapasitas otak yang dapat berubah dan beradaptasi sesuai pengaruh yang diterimanya. Nah, kemampuan inilah yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan IQ. Lalu, gimana caranya?
Cara Meningkatkan IQ di Usia Dewasa
1. Olahraga Otak
Sumber: Unsplash
Otak itu seperti otot di tubuh kita. Makin sering dilatih, maka makin kuat. Tapi gimana caranya olahraga otak? Nggak mungkin dong kita angkat barbel pakai kepala?🏋️♀️
Nah, maka dari itu, ini dia beberapa olahraga otak yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan IQ, yaitu sudoku, teka-teki silang, atau puzzle. Selain itu, kamu bisa mencoba game yang bisa meningkatkan kemampuan logika, problem solving, dan memori. Misalnya, game yang bertema misteri detektif.
2. Rajin Membaca
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa membaca memberikan dampak positif pada otak, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Dampaknya terdiri dari peningkatan kemampuan kognitif seperti berkonsentrasi, mengingat, dan berpikir kritis. Karena kemampuan kognitif meningkat, IQ pun ikut meningkat.
Jadi, kamu bisa mencoba rutin membaca untuk meningkatkan IQ. Nggak perlu lama-lama, kamu bisa mulai dengan 10-15 menit setiap hari.
Baca juga: Jangan Malas! Ini Dia 3 Manfaat Membaca di Era Digital
3. Terus Belajar dan Berkembang
Sumber: Gifdb
Apakah ini artinya kita harus sekolah lagi dan kembali belajar pelajaran sekolah? Hmm bisa aja sih. Tapi bukan itu ya maksudnya. Belajar yang dimaksud di sini punya cakupan yang luas dan beragam.
Kamu bisa belajar lagi dengan melanjutkan pendidikan ke S2 misalnya. Atau, kamu bisa belajar melalui program course, baik online maupun offline.
Atau, sekadar mencoba hal baru juga bisa kita kategorikan sebagai belajar. Misalnya, mempelajari bahasa baru atau mencoba hobi baru, misalnya bermain alat musik.
Pada dasarnya, salah satu cara terbaik agar otak tetap aktif adalag dengan terus belajar dan mengembangkan diri. Hal ini pun sebenarnya termasuk kegiatan olahraga otak, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Hanya saja, cakupannya lebih beragam.
4. Jangan Lupa Perhatikan Kesehatan Fisik dan Mental
Sumber: Tenor
Jangan cuma fokus ke otak, fisik dan mental yang baik juga penting untuk fungsi otak yang optimal. Nah, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan fisik dan mental supaya peningkatan IQ lebih optimal.
- Cukupi asupan gizi seimbang: Pastikan kamu makan banyak buah, sayur, dan protein untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berkembang.
- Tidur yang cukup: Ini penting banget untuk menjaga kemampuan, konsentrasi, dan memori otak kita. Orang dewasa umumnya butuh7-8 jam tidur tiap malam.
- Olahraga teratur: Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu melepaskan hormon yang bermanfaat untuk kesehatan otak.
- Kelola stres: Stres yang berlebihan bisa mengganggu fungsi otak. Lakukan aktivitas yang bisa membantu kamu mengatasinya, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.
Itu dia cara meningkatkan IQ di usia dewasa. Perlu diingat, meningkatkan IQ butuh waktu dan usaha. Karena itu, jangan berkecil hati kalau kamu belum melihat hasilnya. Teruslah berlatih dan konsisten melakukan 4 cara meningkatkan IQ di atas yaa.
Yang terpenting, jangan lupa have fun di tiap prosesnya! Belajar dan melatih otak nggak harus terasa kayak beban. Kamu bisa explore cara yang asyik dan kamu sukai.
Semoga artikel ini bermanfaat. Kalau punya tips lain untuk meningkatkan IQ di usia dewasa, share di kolom komentar ya.
Referensi:
- Cambridge – How learning a new language changes your brain
- National Library of Medicine – Aerobic exercise effects on cognitive and neural plasticity in older adults
- National Library of Medicine – Physical Activity and Brain Health
- Proceedings of the National Academy of Sciences – Improving fluid intelligence with training on working memory