Snow White atau Putri Salju menjadi salah satu kisah klasik asal Jerman yang populer terutama di kalangan anak-anak perempuan. Tidak heran mengapa dongeng ini begitu diwajibkan sebagai pengantar tidur bagi anak-anak di seluruh dunia. Pada umumnya, cerita Snow White dikenal dengan jalan ceritanya bersama Seven Dwarfs (tujuh kurcaci), yang merupakan produksi film animasi pertama Walt Disney pada 1937.
Alkisah Snow White memiliki beraneka varian cerita, namun pertama kali diciptakan oleh Grimm Bersaudara (Jacob Grimm dan Wilhelm Carl Grimm) pada tanggal 20 Desember 1812. Banyak adanya perdebatan mengenai asal usul apakah kisah tersebut merupakan campuran dari cerita lain, memiliki akar mitos, atau terinspirasi oleh orang sungguhan.
Selain kisah Snow White and the Seven Dwarfs yang sering didengar, fairy tale ini juga memiliki plot lebih dewasa berjudul Snow White and the Huntsman yang resmi diluncurkan ke layar lebar pertama kali pada 1 Juni 2012. Sutradara Rupert Sanders, Evan Daugherty, Hossein Amini, dan John Lee Hancock berperan dalam pembuatan skenario dalam film yang diperankan oleh Kristen Stewart dan Chris Hemsworth ini.
Citra Wanita di dalam Snow White dengan Huntsman vs Seven Dwarfs
Snow White pada dasarnya memiliki dua versi cerita yang terkenal. Pertama, dirancang oleh Walt Disney (1937) dengan mengangkat Seven Dwarfs sebagai tokoh utama kedua selain sang putri. Kedua, versi Universal Pictures (2012) dengan membawa Huntsman sebagai ‘pengganti’ tokoh pangeran.
Representasi terhadap penokohan Snow White menjadi perbedaan yang paling menonjol. Ariyani (2023) dalam jurnal berjudul “Woman Image Comparison in Snow White and the Huntsman (2012) by Rupert Sanders and in Snow White and the Seven Dwarfs (1937) by Walt Disney”, menjelaskan terdapat tiga perbandingan terutama dalam bagaimana perubahan citra perempuan dari era patriarki ke era modern. Tiga hal tersebut di antaranya:
- feminine versus masculine image
- powerless versus powerful image
- serving men versus being served by men
Citra wanita dalam Snow White pada Seven Dwarfs menafsirkan bahwa sang putri dipuja berkat kecantikannya, tidak berdaya, tidak bisa melawan dan menyelamatkan diri sendiri, melayani untuk mendapatkan bantuan, dan pandai melakukan pekerjaan rumah (memasak, mencuci, dll). Sementara itu, Snow White pada Huntsman begitu berbeda. Citra wanita yang ditunjukkan begitu kuat, berani, dan perkasa. Sang putri memiliki kekuatan sebagai seorang pemimpin dan memberi pengaruh besar. Cara Snow White untuk mendapatkan bantuan adalah dengan perubahan. Hal ini berubah dari melayani untuk mendapatkan bantuan menjadi ‘membayar’ untuk mendapatkan bantuan. Feminisme dalam Snow White and the Huntsman begitu mencolok, sehingga menunjukkan bahwa perempuan setara dengan laki-laki.
Kisah Snow White ‘Sesungguhnya’ Karya Grimm Bersaudara
Seperti yang sudah dibilang tadi bahwa dongeng Snow White mempunyai beragam fiksi. Alkisah karya Grimm Bersaudara merupakan fairy tale orisinil Snow White di mana diterbitkan melalui sebuah buku kumpulan dongeng “Grimms’ Fairy Tales”. Judul asli Snow White dalam Bahasa Jerman ialah “Sneewittchen” dengan ejaan modern “Schneewittchen”.
Kisah Snow White dengan Huntsman tentunya begitu berbeda dengan Seven Dwarfs, bahkan terkesan gelap. Snow White and the Huntsman versi Universal Pictures menjadi cerita rakyat yang hampir mendekati keasliannya dongeng karya oleh Grimm Bersaudara. Walaupun secara keseluruhan cerita, kedua versi tidak sepenuhnya serupa.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, dalam Aimee Heidelberg kepada History Collection berjudul “Historic Children’s Fairy Tales That Will Haunt Your Nightmares”, terbitan 10 Desember 2023, bahwa, “Putri Salju versi asli Brothers Grimm jauh lebih sadis dan mengganggu ketimbang versi Disney.”
Tentunya, terdapat perbedaan besar yang ada dalam alur cerita. Kita semua tahu bahwa Snow White diracuni oleh Evil Queen dengan apel merah, tetapi dalam versi asli, sang ratu jahat mencoba mencekik sang putri dengan memasang korset berenda. Kemudian tali korset tersebut dikencangkannya dan kepala sang putri ditusuk dengan sisir beracun.
Bukan hanya itu, Evil Queen mendapatkan ganjarannya di pernikahan Snow White. Sang pangeran memaksa sang ratu jahat untuk mengenakan sepasang sandal yang terbuat dari besi panas sambil menari sampai menemui ajalnya.
Referensi:
- Sejarah Dunia: Putri Salju Versi Brothers Grimm Lebih Sadis Ketimbang Versi Disney oleh Galih Pranata
- The history of Snow White, elgiva.com