Di tengah ramainya pikiran, kemacetan menemukan ide, atau tumpukan kerjaan yang mengantri, yuk senggangkan waktu sejenak menikmati tontonan ringan yang menyenangkan dan hangat berjudul Skip and Loafer.
Review anime ini secara khusus akan membawamu ikut dalam keseruan series anime bergenre romance, comedy, school life, dan slice of life. Skip and Loafer merupakan produksi P.A. Works yang juga andil dalam sejumlah film animasi ternama.
Diadaptasi dari manga Skip and Loafer yang masuk dalam nominasi Manga Taisho Award 2020. Sejumlah media juga mencatat bahwa ini merupakan salah satu series anime favorit di musim semi tahun 2023, bahkan juga dinantikan apabila berlanjut.
List Pembahasan
Apa Yang Diceritakan Dalam Skip and Loafer?

Diawali dengan kisah seorang gadis dari kota kecil yang bermimpi menjadi pejabat sehingga memutuskan merantau ke Tokyo. Sempat tersesat dan nyaris telat di hari pertama sekolah hingga membuatnya dipertemukan dengan seorang teman pertama.
Hari-hari Mitsumi dipenuhi kekaguman dan keheranan atas keadaan perkotaan, sifat, cara bersosialisasi, hingga gaya hidup orang-orang Tokyo. Dengan tekadnya untuk dapat menjadi orang yang berpengaruh, Mitsumi terus memperkaya wawasannya.
Kisah mengenai cukup tahu, pesona kesederhanan, korban bullying, menyenangkan orang lain, dan masih banyak lagi. Kehidupan SMA yang penuh lika-liku dan keseruan ini tersaji dalam 12 episode yang patut untuk ditonton berulang kali dan minimal masuk dalam list tontonanmu.
Latar belakang terbentuknya karakter dan keinginan per tokoh digambarkan secara mengesankan. Kasus dan konfliknya organik, terasa relevan dengan keadaan di sekitar. Kita juga bisa menyaksikan bahwa lingkungan dan orang terdekat itu berpengaruh.
Kenalan dengan Tokoh Utama dan Pendukung Series Anime Ini!
Dalam series anime karya Misaki Takamatsu ini terdapat dua tokoh utama yaitu Sosuke Shima dan Mitsumi Iwakura. Sosuke merupakan penolong sekaligus teman pertama Mitsumi di sekolah tersebut. Sosuke digambarkan misterius, populer, ceria, dan rupawan.
Teman dekat Mitsumi di antaranya adalah Yuzuki Murashige (gadis yang cantik, populer, dan modis), Mika Egashira (gadis yang tidak percaya diri dan pencari perhatian), dan Makoto Kurume (gadis yang suka berprasangka dan cenderung pendiam).

Selain itu, Mitsumi juga memiliki sahabat semasa SMP bernama Fumino Tooyama yang tinggal di Prefektur Ishikawa. Selama di Tokyo, Mitsumi tinggal bersama bibinya yang unik, Nao. Keduanya menjadi orang yang paling protektif terhadap Mitsumi.
Selayaknya sebuah hubungan pada umumnya, mereka juga mengalami dinamika penerimaan dan penolakan. Chemistry antar tokoh terbangun dengan epic melalui berbagai peristiwa. Hubungan pertemanan ini tidak 100% berjalan mulus.
Bersinar Jadi Diri Sendiri
Skip and Loafer patut diakui keunikannya. Permasalahan yang diangkat sebenarnya cukup rumit. Namun, penyajiannya lewat perspektif kalangan anak belia yang notabenenya masih sekolah, menjadikannya tersampaikan dengan lebih sederhana.
Hubungan pertemanan dengan berbagai karakter yang bertolak belakang tidak terlepas dari konflik manifes dan laten. Seperti misalnya Sosuke yang terjebak dalam self-contemplation yang membuatnya banyak membatasi diri.
Di kesempatan lain, Mika Egashira bergulat dengan perasaan cemburu atas pencapaian teman-temannya. Mungkin kamu bisa seketika teringat dengan series anime Kimi Ni Todoke atau justru momen saat membuka LinkedIn di tengah cerita yang berjalan ini.
Proses pendewasaan yang digambarkan menjadi sosok orang lain―bagi kebanyakan orang―menjadi fase yang cukup membuat frustasi. Namun demikian, sosok Mitsumi justru selalu hadir dengan pembawaannya yang menjadi dirinya sendiri.
Mitsumi berdaya tarik pada kepribadiannya yang luar biasa, divisualkan berwajah berseri. Walaupun juga menghadapi sakit hati, salah paham, kecewa, dan sebagainya. Namun, seperti yang disebutnya dalam dialog, dia cepat untuk bangkit lagi.

Sudut pandang Sosuke dalam melihat Mitsumi saat menceritakan agendanya atau sudut pandang Mika saat Mitsumi dengan asiknya berbicara santai di depan siapapun, menunjukkan keteguhan diri Mitsumi yang yakin pada dirinya.
Keyakinan Mitsumi atas dirinya tergambar jelas sejak mengusahakan mimpinya mengatasi depopulasi dan keuangan di kampung halamannya yang terpikirkan detail di usianya yang masih belia. Energi Mitsumi seperti beresonansi mengubah seseorang.
Fakta Unik di Balik Series Anime Skip and Loafer
Skip and Loafer menjadi produksi anime kali pertama bagi Kotomi Deai sebagai sutradara utama. Kotomi dinilai berhasil dalam mengemas manganya menjadi animasi yang berkualitas. Tokoh utama digambarkan sederhana dan tokoh pendukung lebih detail.

Melansir dari idntimes.com, salah satu ost-nya yang berjudul “Mellow” sudah didengarkan oleh lebih dari 1,7 juta kali di platform pemutar music Spotify. Lagu tersebut sangat menggambarkan sosok Mitsumi yang pesonanya bersinar.
Terakhir, series anime ini sempat diputar secara gratis (mulai tengah malam tanggal 3-4 Februari) di saluran Youtube FullAnimeTV untuk mengumpulkan dana bantuan bagi para korban Gempa di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa, Jepang tahun 2024.
Konklusi Review Anime Skip and Loafer
Skip and Loafer karya Misaki Takamatsu yang animasinya diproduksi oleh P.A. Works ini cocok masuk dalam list tontonanmu dan ditonton berulang kali. Sepaket cerita, visual, hingga ost-nya berdaya tarik menyenangkan dan menenangkan.
Walaupun 12 episode seperti terasa singkat dan dipadatkan, namun pengembangan karakter di setiap episodenya halus dan terasa sampai ke hati. Kotomi Deai berhasil mengemas cerita dengan cemerlang. Yakin belum tertarik untuk menonton full seriesnya?
Ikuti cerita series anime Skip and Loafer selengkapnya di platform yang legal. Jangan lupa kembali ke artikel ini untuk share keseruanmu menonton series anime ini di kolom komentar. Nantikan review anime, series, film, buku, dll selanjutnya di Menulis.id