Yuk, kenal kuliner tradisional Thailand! Thailand merupakan salah satu negara yang terkenal dengan bangunan arsitek memukau dan budayanya yang lestari. Hal tersebut membuat negara dengan simbol gajah putih ini menjadi sorotan para turis mancanegara. Bukan hanya itu, ragam kuliner tradisional negara ini pun menjadi alasan para turis melancong ke sana.
Setiap negara tentu memiliki ragam kuliner yang berbeda, bahkan di setiap daerahnya punya bentuk dan cita rasa kuliner tersendiri. Sama halnya dengan Thailand yang menjadi destinasi wajib para pecinta kuliner. Kamu si pecinta kuliner jangan lewatkan untuk mencicipi ragam kuliner tradisional Thailand ini, sudah pasti menggugah seleramu!
1. Pedasnya Kuliner Tradisional Thailand Nam Ngiaw
Nam Ngiaw adalah rebusan sup kari yang disiram ke dalam mie bihun. Seperti namanya, Nam Ngiaw dimasak menggunakan bahan asli “ngiew” (serbuk sari pohon sutra) yang dikeringkan, dan dicampurkan ke dalam sup kari.
Orang Thailand sering menyajikan kuliner ini bersama dengan daun ketumbar, tauge mentah, serta ditambahkan irisan daging. Kuliner tradisional khas Chiang Rai, Thailand Utara ini memiliki perpaduan cita rasa pedas dan asam.
2. Kuliner Tradisional Thailand Gai Pad Med Ma Muang yang Buat Kalap
Warnanya yang cukup eye catching, membuat kuliner ini menggugah selera siapa saja yang melihatnya. Gai Pad Med Ma Muang bisa buat kalap penikmatnya, apalagi kalau kamu menikmatinya bersama nasi putih hangat.
Kuliner klasik Thailand berbahan dasar ayam ini ditumis bersama paprika dan kacang mete. Hidangan ini memiliki cita rasa manis dan asin, membuatnya mudah diterima lidah para turis.
3. Si Mungil Kanom Krok, Kuliner Tradisional Thailand yang Lezat
Siapa yang menyangka, meskipun mungil rasanya sangat lezat? Bentuknya yang bulat dan mungil memungkinkan kuliner ini dimakan dalam satu kali “hap”. Kuliner tradisional Thailand ini terbuat dari santan, gula, dan tepung beras. Biasa disajikan dengan isian jagung, daun ketumbar, talas, dan daun bawang. Rasanya yang gurih sekaligus manis, membuatnya sangat lezat dinikmati selagi hangat.
4. Merah Merona, Kuliner Tradisional Thailand Kaeng Phet Gai
Kaeng Phet Gai terkenal juga dengan sebutan “kari merah”. Kuah karinya terbuat dari santan, pasta kari merah, dan rebung kuliner ini memiliki cita rasa otentik. Kuliner tradisional asal Thailand ini dimasak bersama protein hewani. Kuah kari yang kental tadi dipadukan dengan ayam, bebek, ataupun daging.
5. Kentalnya Kuah Kuliner Tradisional Thailand Massaman Curry
Kuliner Massaman Curry pertama kali masuk ke Thailand melalui muslim melayu. Itu membuatnya disebut sebagai “hidangan muslim Thailand”. Konsistensi tekstur kari Massaman Curry lebih kental dari “kari merah”, membuatnya unik dan dicintai setiap kalangan. Kuliner Tradisional Thailand Selatan ini lebih sering menggunakan paha ayam sebagai bahan utama.
6. Perpaduan Asam dan Pedasnya Kuliner Tradisional Thailand Pla Rad Prik
Jika tadi banyak ragam kuliner dengan kuah kari, kali ini kuliner tradisional Thailand berbahan dasar ikan tub tim (ikan nila) yang segar. Ikan pada hidangan ini digoreng kering, lalu dilumuri dengan saus asam dan pedas khas Thailand. Kuliner tradisional Thailand ini sering dinikmati sebagai hidangan utama acara keluarga. Mereka menikmatinya dengan semangkuk nasi kukus melati.
Baca Juga: Kenali Poffertjes Camilan Asal Belanda yang Populer
7. Renyahnya Kuliner Tradisional Thailand Khanom Buang, Bikin Nagih!
Kanom Buang adalah kuliner tradisional khas Thailand Tengah. Bentuk dan rasanya mirip dengan crepes, namun pembedanya diberi isian krim dan foi thong (manisan kuning telur). Diklasifikasikan sebagai camilan, membuat kuliner ini biasa dicari turis kapanpun. Selain rasanya yang manis, teksturnya sangat renyah, dijamin bisa buat kamu ketagihan.
Meskipun lebih banyak berbahan dasar kari dan protein, namun kuliner tradisional Thailand cukup beragam. Mulai dari hidangan utama sampai dengan camilan, cita rasanya beragam dan khas. Jadi, mau cobain yang mana nih ketika kamu main ke Thailand?