Dewasa ini, siapa sih yang tidak tahu serial film legendaris Harry Potter yang tetap diputar di stasiun televisi swasta, sekalipun sudah benar-benar tamat sejak tahun 2011 lalu? Namun siapa sangka, film yang diadaptasi dari novel dengan judul sama ciptaan J.K. Rowling ini tetap digandrungi muda-mudi hingga detik ini. Di Twitter (sekarang X) sendiri, bahkan masih ramai juga akun fanbase wizardfess yang berisikan para penggemar Harry Potter maupun Fantastic Beast.
Tidak melulu menceritakan perjuangan Harry Potter dan kawan-kawan dalam melawan You-Know-Who, tetapi juga makhluk-makhluk mitologinya pun tak kalah keren! Meskipun hanya diceritakan sekilas sebagai musuh maupun rekan perjuangan Harry Potter, tetapi yuk kita ulas apa saja sih makhluk-makhluk mitologi dalam serial film Harry Potter dari yang pertama hingga terakhir!
Kehadiran Makhluk Mitologi Menarik dalam Harry Potter
Melihat genre dan plot cerita dari Harry Potter yang keseluruhan tentang dunia penyihir disertai hal-hal magis, maka tidak akan aneh jika kehadiran makhluk-makhluk mitologi ini menambah kesan tersendiri bagi penonton.
Sebenarnya, penggambaran makhluk-makhluk mitologi dalam Harry Potter ini dideskripsikan secara detail oleh J.K. Rowling sepanjang novelnya. Namun, bagi kita yang lebih senang dalam hal visual pasti akan langsung menangkap bagaimana rupa dari makhluk-makhluk mitologi tersebut dari serial filmnya.
Makhluk-makhluk mitologi ini ternyata tidak dianggap sebagai musuh para penghuni Hogwarts, melainkan sahabat atau bahkan hewan peliharaan layaknya kita para muggle memelihara kucing. Yap, di sekolah Hogwarts ini, terdapat mata pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib yakni berupa merawat makhluk-makhluk ajaib seperti hippogriff maupun unicorn.
Fun Fact! J.K. Rowling turut menampilkan hewan-hewan ajaib yang didasarkan pada makhluk mitologi dari suatu budaya dunia dalam Fantastic Beasts and Where to Find Them dan dituliskan oleh Newt Scamander, kemudian digunakan sebagai buku panduan para siswa di sekolah Hogwarts.
Deretan Makhluk Mitologi Pada Serial Harry Potter
1. Basilisk
Makhluk mitologi Harry Potter yang pertama ini digadang-gadang menjadi hewan ajaib terkuat adalah Basilisk. Makhluk ini berupa seekor ular yang panjangnya bahkan mencapai 60 kaki dan telah hidup sejak ratusan tahun lamanya. Konon, makhluk yang satu ini berasal dari legenda Eropa yang turut menyebutnya sebagai Raja Ular karena siapapun yang menatap matanya pasti akan segera menemui ajal.
Nah, dalam Harry Potter Universe, makhluk Basilisk ini hanya dapat dikendalikan oleh para manusia yang bisa berbahasa ular alias Parseltongue. Kehadirannya pun diciptakan oleh Herpo The Foul, seorang penyihir hitam asal Yunani yang memiliki kemampuan Parseltongue. Sayangnya, makhluk ciptaannya ini malah membunuh dirinya sendiri dan kekuatannya semakin menjadi-jadi, baik dari segi racun maupun tatapannya.
Siapapun yang menatap mata Basilisk secara langsung maupun yang terkenal racunnya pasti akan langsung meninggal dunia. Namun, jika menatap mata sang Raja Ular ini hanya dari pantulan kaca, justru akan membuatnya berubah menjadi batu.
Nah, di sekolah Hogwarts ternyata tersembunyi seekor Basilisk yang mendiami Kamar Rahasia sejak lama. Keberadaan Basilisk ini dimanfaatkan oleh Tom Riddle (kemudian menjadi Lord Voldemort) untuk menarik perhatian Harry Potter supaya melepaskan Horcrux miliknya.
Legenda ular Basilisk ini juga dibahas oleh Leonardo da Vinci dalam Bestiary, buku catatan dari dunia kuno tentang hewan-hewan ajaib yang disertai pelajaran moral dari agama Kristen.
2. Naga
Naga tentu saja menjadi makhluk mitologi yang tidak hanya ada di dunia Harry Potter saja, tetapi juga di seluruh plot film bergenre fantasi. Bentuknya berupa hewan reptil raksasa dengan sayap kokoh dan bertanduk tajak, serta mampu mengeluarkan api dari nafasnya.
Eksistensi makhluk mitologi yang satu ini sering dikaitkan dengan budaya-budaya dunia termasuk Indonesia, tepatnya dari budaya suku Dayak Kalimantan yang menganggap naga sebagai simbol akan alam bawah.
Nah, di serial film Harry Potter ini, keberadaan naga telah disinggung oleh Hagrid saat sekolah Hogwarts tengah menyelenggarakan Turnamen Triwizard. Sama halnya dengan binatang reptil pada umumnya, naga pun memiliki beberapa spesies yang berasal dari beberapa negara.
Harry Potter sendiri “apesnya” mendapatkan spesies Hungarian Horntail yang merupakan naga paling berbahaya dan mampu menyemburkan api sepanjang 50 kaki!
3. Acromantulas
Di dunia Harry Potter, makhluk mitologi yang satu ini disebut-sebut berasal dari Kalimantan yang mana habitatnya adalah hutan lebat. Bentuk dari Acromantulas ini berupa laba-laba raksasa yang bahkan mampu berbicara dengan manusia dan dapat menyerang musuh apabila tengah marah.
Jika kamu hidup di Hogwarts dan kemudian menjual hewan ajaib ini, maka akan ditangkap oleh pihak Departemen Pengaturan dan Pengawasan Satwa Gaib dan dikenakan hukuman berat.
Konon, hewan Acromantulas ini merupakan keturunan penyihir yang sering menjaga harta karun milik majikannya dan bahkan memiliki kecerdasan yang hampir setara dengan manusia. Itulah yang membuat Acromantulas ini dianggap sebagai makhluk mitologi berbahaya, sekalipun tidak dapat dilatih untuk menjadi “penyihir asli”.
Kisah hidup Acromantulas ini pernah disinggung di serial film Harry Potter. Tepatnya saat Hagrid dikeluarkan dari sekolah Hogwarts karena dirinya ketahuan memiliki Acromantulas yang dinamai Aragog. Para guru Hogwarts kala itu mengira Acromantulas adalah monster yang berbahaya. Berkat pengorbanan Hagrid, Aragog merasa sangat menghormati dan berhutang budi pada Hagrid hingga meninggal dunia.
Makhluk mitologi Acromantulas ini dapat ditemukan di dunia nyata dalam wujud laba-laba jenis Tarantula yang memang berukuran raksasa dan beracun.
4. Hippogriff
Makhluk mitologi Harry Potter berikutnya adalah Hippogriff, sosoknya berupa makhluk berkepala elang dengan badan singa. Konon, makhluk ini berasal dari Yunani Kuno dan semakin diketahui publik melalui puisi epik Italia berjudul Orlando Furioso karya Ludovico Ariosto pada awal ke-16.
Dalam serial Harry Potter, tepatnya pada film ke-3 dengan judul “Harry Potter and The Prisoner of Azkaban”, makhluk ini memiliki nama Buckbeak yang tentu saja menjadi salah satu hewan kesayangan Hagrid.
Sebenarnya, Buckbeak memiliki karakter tenang dapat hormat kepada manusia sekalipun. Namun karena juga mudah tersinggung, Buckbeak dapat menyerang siapapun, termasuk Draco Malfoy hingga menyebabkan makhluk mitologi ini terancam dihukum mati karena dianggap berbahaya. Setelah Harry Potter dkk. berupaya menyelamatkan Buckbeak, makhluk ini kemudian tinggal bersama Sirius Black.
Menurut seorang sejarawan Spanyol, keberadaan makhluk Hippogriff ini dianggap nyata dan tinggal di wilayah Roussillon dan bahkan bekas cakarannya juga ditemukan pada sebuah batu di sana.
5. Peri Rumah (House Elf)
Peri rumah turut masuk daftar makhluk mitologi yang tentu saja keberadaannya tidak nyata di dunia manusia ini. Namun di dunia Harry Potter, sosok peri rumah ini berupa peri kecil yang selalu diperbudak oleh para penyihir untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Fisiknya berupa tubuh yang kurus dan telinga memanjang kebawah.
Berhubung peri rumah juga merupakan penyihir yang “sengaja” diciptakan untuk mengurusi rumah tangga saja, maka mereka jarang melawan sang majikan. Saat mengerjakan kegiatan rumah tangga pun, para peri rumah tetap menggunakan sihir yang levelnya berbeda dengan sihir para penyihir manusia.
Keberadaan peri rumah ini telah disinggung dalam karakter Dobby dan Kreacher. Dobby yang mulanya adalah peri rumah (atau bahkan lebih dianggap sebagai budak) keluarga Malfoy, berhasil bebas setelah Harry Potter memberikannya kaus kaki bekas. Lalu, ada juga Kreacher yang melayani keluarga Sirius sejak lama.
Eksistensi peri rumah ini hampir mirip dengan makhluk Hob yang berasal dari legenda Inggris Utara hingga perbatasan Skotlandia, yakni sama-sama menjadi makhluk mitologi yang tinggal di dalam rumah manusia dan mengerjakan segala kegiatan rumah tangga. Untuk “membebaskan” mereka adalah dengan memberikannya pakaian baru.
6. Burung Phoenix
Makhluk mitologi Harry Potter selanjutnya adalah Phoenix, berupa burung abadi yang berasal dari mitologi Yunani. Dikatakan abadi karena burung Phoenix ini akan mati terbakar jika sudah waktunya, kemudian lahir kembali dari abu bakarannya tersebut.
Itulah mengapa, burung Phoenix sering menjadi simbol akan matahari, kebangkitan, maupun kehidupan di surga (menurut legenda Mesir Kuno).
Dalam serial Harry Potter, burung Phoenix ini bernama Fawkes yang sekaligus menjadi binatang peliharaan kesayangan Albus Dumbledore. Bulu ekor milik Fawkes dapat menjadi “campuran” dalam pembuatan tongkat sihir.
FYI, hanya ada 2 tongkat sihir yang mengandung bulu ekor Phoenix yakni milik Harry Potter dan Voldemort.
Tidak hanya itu saja, air mata Fawkes dapat menyembuhkan segala penyakit dan pernah menyembuhkan luka Harry Potter akibat diserang oleh ular Basilisk. Fawkes bahkan juga dapat melakukan teleportasi dengan manusia dalam semburan api.
Jika kamu membaca novel Harry Potter and The Order of Phoenix, diceritakan juga bahwa Fawkes mampu menelan Killing Curse (mantra kutukan pembunuh) dari Voldemort yang hendak diberikan kepada Dumbledore. Akibatnya, Fawkes terbakar dan terlahir kembali sebagai burung kecil dari sisa-sisa abunya.
Eksistensi burung Phoenix ini juga telah dianalogikan dalam berbagai budaya dunia, salah satunya adalah burung Garuda yang menjadi lambang negara Indonesia.
7. Centaur
Sekalipun tulisan ini tidak membicarakan tentang serial film Harry Potter, pasti makhluk mitologi Centaur akan turut dibahas. Sekilas, Centaur memang mirip dengan Hippogriff, tetapi justru pada tubuh bagian atas dari Centaur adalah manusia. Keberadaan Centaur sering berseliweran dalam mitos Yunani maupun Romawi.
Dalam serial Harry Potter, makhluk Centaur ini tinggal di hutan terlarang yang memiliki kecerdasan bahkan lebih tinggi dari manusia. Salah satu Centaur yang paling akrab dengan penyihir manusia (khususnya Hagrid) adalah Firenze yang bahkan turut menolong Harry Potter dari serangan saat di hutan terlarang.
Sayangnya, aksi heroik Firenze justru membuatnya harus bertengkar dengan centaur lain karena menganggap hal itu sama saja menjadi simbolisme atas tunduknya centaur pada manusia. Alhasil, Hagrid pun harus campur tangan supaya Firenze tidak dijadikan bulan-bulanan oleh rekan Centaur-nya yang lain.
Semenjak itu, keberadaan Centaur mulai tidak terlihat hingga Orde Phoenix tiba dimana Dolores Umbridge menggantikan Dumbledore menjadi kepala sekolah Hogwarts dan membatasi wilayah pergerakan para Centaur.
Eksistensi Centaur turut hadir dalam mitologi India, tetapi dalam bentuk setengah manusia dan setengah harimau, kemudian dianggap menjadi Dewi Perang Hindu.
8. Werewolf
Werewolf alias manusia serigala juga menjadi makhluk mitologi yang bahkan menjelma dalam diri salah satu professor ternama di Hogwarts, yakni Professor Remus Lupin. Disinyalir, werewolf berasal dari legenda Eropa yang percaya bahwa manusia dapat berubah menjadi seekor serigala terutama saat bulan purnama di malam hari.
Kepercayaan tersebut sejalan dengan berkembangnya kepercayaan masyarakat Eropa terhadap penyihir yang terjadi selama Abad Pertengahan Akhir.
Nah, jika melihat pada serial Harry Potter ini tepatnya pada film ke-3 Harry Potter and The Prisoner of Azkaban, diceritakan bahwa manusia Professor Lupin adalah seorang animagus. Namun, fakta tersebut disembunyikannya sejak lama dan hanya orang-orang terdekatnya lah yang tahu.
Jadi, setiap bulan purnama datang, Professor Lupin akan berubah wujud menjadi seekor serigala dan berkeliaran di hutan terlarang. Untuk mengatasi hal tersebut, Lupin selalu membawa ramuan Wolfsbane supaya dapat mempertahankan pikiran manusianya dan mencegah dirinya sendiri untuk menyakiti orang lain.
Makhluk mitologi werewolf ini tidak hanya “menghantui” peradaban Eropa sejak Abad Pertengahan hingga Sejarah Modern Awal saja, tetapi bahkan turut sampai ke wilayah Turki. Di wilayah Turki, terdapat legenda manusia serigala yang disebut sebagai Kurtadam dan masyarakat pun turut menghormatinya.
9. Thestrals
Makhluk mitologi Harry Potter selanjutnya adalah Thestrals yang bertubuh kuda dengan wajah seperti naga, sayap yang besar, dan tanduk tajam. Hanya orang-orang yang pernah menyaksikan kematian manusia lain saja lah yang dapat melihat keberadaan Thestrals. Keberadaannya di Hogwarts tentu saja dibawa dan dirawat oleh Hagrid.
Awalnya, hanya Harry Potter dan Luna Lovegood saja yang dapat melihat keberadaan makhluk mitologi ini. Alasannya adalah karena Harry Potter sudah pernah menyaksikan kematian kedua orangtuanya dan Cedric Diggory saat Turnamen Triwizard. Lalu, Luna Lovegood saat masih kecil juga menyaksikan kematian ibunya yang meninggal dunia akibat penelitiannya sendiri.
FYI, Dolores Umbridge yang sempat menggantikan Dumbledore sebagai kepala sekolah (hanya sebentar) itu tidak hanya melarang Centaur saja, tetapi juga Thestrals ini.
Berhubung Thestrals memiliki sayap, tentu saja makhluk mitologi ini mampu terbang dengan kecepatan super. Pada novel ke-5 yakni Harry Potter and The Order of The Phoenix, turut menyebutkan bahwa 6 penyihir muda termasuk Harry Potter dan Luna Lovegood, menunggangi Thestrals ini untuk terbang ke Kementerian Sihir yang ada di London.
Neville Longbottom kemungkinan besar dapat melihat keberadaan Thestrals ini karena telah menyaksikan kematian kakeknya. Namun dalam serial filmnya, Neville Longbottom tidak diceritakan demikian.
10. Nagini
Makhluk mitologi Harry Potter yang terakhir adalah Nagini yang digadang-gadang berasal dari Asia, khususnya yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
Yap, Nagini berasal dari bahasa Sansekerta yakni ‘Naga’ yang mana merupakan makhluk setengah manusia dan setengah ular yang hidup di dunia bawah. Setidaknya, selama 2.000 tahun lamanya, masyarakat Asia Selatan selalu mengadakan ritual khusus penyembahan kepada Nagini.
Nah, dalam serial film Harry Potter, Nagini justru menjadi ular betina yang menjadi hewan peliharaan sekaligus Horcrux terakhir dari Lord Voldemort. Itulah mengapa, Nagini selalu berada di samping Voldemort dan turut membunuh seorang lelaki tua yang mengintip pertemuan rahasia mereka (dapat dilihat di Harry Potter and The Goblet of Fire).
Nagini dan Voldemort tentu saja dapat berkomunikasi secara lancar karena You-Know-Who pun turut memiliki kemampuan Parseltongue alias bahasa ular. Hingga masa Relikui Kematian, Nagini masih tetap berada disamping Voldemort dan bahkan dapat mendeteksi keberadaan Ron serta Hermione sekalipun mereka mengenakan jubah gaib.
Satu-satunya yang mampu memenggal Voldemort menghancurkan Horcrux terakhir milik Voldemort adalah Neville Longbottom, dengan pedang Godric Gryffindor.
Kehadiran Nagini turut muncul di Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang mulanya hendak diperankan oleh aktris Indonesia yakni Acha Septriasa. Namun karena saat itu Acha tengah hamil, maka karakter tersebut akhirnya diperankan oleh Claudia Kim asal Korea Selatan.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Magical_creatures_in_Harry_Potter