Gak kerasa ya bentar lagi udah summer holiday aja. Belum punya planning mau kemana? Ingin mencoba sesuatu yang baru biar liburanmu lebih berkesan? Ikuti perjalanan aku dan Ingrid kuy! Psst…jangan lupa dicatet ya, siapa tau bisa jadi itinerary liburanmu nanti.
Taiwan atau populer dikenal sebagai Bumi Formosa alias pulau yang indah di sepanjang pantai Tiongkok, terkenal akan kecantikan alam dan budayanya yang luar biasa. Didominasi oleh pegunungan berhutan, perbukitan dan dataran tinggi serta pantai dan teluk, Taiwan cocok banget dijadiin lokasi terpewe buat healing sejenak dari penatnya aktivitasmu. Kebetulan aku bawa temanku, Ingrid yang udah kerja di Taiwan selama kurang lebih dua tahun nih. Pastinya udah khatam donk ya sama wisata Taiwan.
Perangkat yang Wajib Kudu Mesti Harus Disiapin
Eh tapi sebelum kita keliling-keliling, apa aja sih hal wajib yang harus kita prepare? Selain nuker mata uang kita ke New Taiwan Dollar, jangan lupa daftar kartu kredit internasional, iPass, iCash dan Easy Card buat bayar sepeda, skuter listrik, taxi, Taiwan Tourist Shuttle, Taiwan Tour Bus, MRT dan kereta cepat. Memang sih, beberapa moda transportasi masih menerima cash, tapi dengan catatan tanpa uang kembalian. Lebih praktis kalau bayar pake kartu kan?
Yang gak kalah penting juga, kamu harus sering-sering mengecek situs https://taiwanstay.net.tw/ untuk memastikan kebutuhan akomodasimu selama di sana. Kamu bisa melihat berbagai hotel wisata, asrama dan wisma yang telah resmi disetujui pemerintah berikut fasilitas anak, fasilitas khusus, fasilitas bisnis, fasilitas katering dan utilitas publik yang tersedia. Bahkan, bagi kamu pegiat gaya hidup sehat dan berkelanjutan, kamu juga bisa memesan penginapan khusus lho.
Butuh akses wifi gratis nan kenceng? Tenang aja, pemerintah Taiwan sangat mengerti kebutuhanmu kok. Cukup gunakan nomor paspor lalu ikuti petunjuk pendaftaran akun di website iTaiwan. Voila, kamu bisa langsung pake wifinya dimanapun kamu berada dengan masa penggunaan maksimal 90 hari. Tapi ingat, sebelum memakai perangkat elektronik apapun, selalu perhatikan tipe kabel colokan, stop kontak dan chargeran ya. Soalnya beda banget sama di Indonesia, jadi lebih baik kamu lengkapi dulu gear tambahan yang diperlukan untuk penyesuaian.
Relaksasi Bersama di Tzu Chi Cultural Park
Sudah semua kan? Saatnya kita bertualang guys. Tzu Chi Cultural Park jadi pemberhentian pertama kita. Kata Ingrid, tempat ini menjadi tempat bersejarah bagi berdirinya yayasan Buddha Tzu Chi. Lokasinya berada di No. 701-707, Section 3, Zhongyang Rd., Hualien City, Hualien County.
Kamu pun bisa kesini kapan pun kamu mau dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore secara gratis. Eh tunggu kok kayak mirip sama yang di PIK ya? Yaps, soalnya Tzu Chi Cultural Park ini adalah pusatnya.
Tempatnya sangat luas dan terbagi dalam tujuh bagian yakni Tzu Chi University, Meditation Hall’s Architectural Style, Master Cheng Yen’s Cottage, The Sutra Lecture Hall, The Jing Si Bamboo Bungalow, Sculptures in Sign Language, Tzu Chi Hospital dan Tzu Chi Library.
Disini kita bisa melakukan meditasi, mempelajari sejarah Tzu Chi, melihat replika rumah Master Cheng Yen, melihat patung-patung Buddha karya seniman Korea hingga mempelajari sutra-sutra Buddha.
Kalo kamu mau bawa makanan kesini boleh saja, asal harus makanan vegetarian ya. Terus, usahakan menjaga kondisi sehening mungkin dan melepas sepatu sebelum memasuki area meditasi. Oya, mengingat ini adalah tempat ibadah sekaligus kegiatan keagamaan, kamu sebaiknya izin dahulu dengan pihak pengurus sebelum berfoto ria.
Baca Juga: Jing Si Books & Cafe, Solusi WFC buat Kaum Introvert
Sehari Jadi Bookish People di Eslite Dunnan
Hawa Taiwan yang dingin dan sejuk cocok untuk me time bersama buku. Suasananya begitu tenang dan nyaman, pantas saja Ingrid selalu betah menghabiskan waktu berjam-jam di sini. Buku favorit Ingrid yang wajib kamu baca juga adalah buku-buku karya Haruki Murakami. Ceritanya ringan tapi penuh akan pelajaran kehidupan.
Sesuai motto yang diembannya yakni ‘Pengetahuan Tak Terbatas dan Membaca Tak Berakhir, toko buku ini buka 24 jam non stop lho guys. Bisa jadi tempat nongkrong asyik juga buat kamu si kaum kalong. Deket lagi dari stasiun MRT Zhongxiao Dunhua, cukup jalan kaki saja ke arah selatan Dunhua South Road Sec. 1 selama 5 menit dan sampe deh.
Serunya Nikmati Festival Balon Udara Internasional Taiwan
‘Ku melayang di udara, terbang dengan balon udaraku’. Yeah, It’s our dream, right? Gak cuma Kapadokia doank yang terkenal sama wisata balon udaranya, Taiwan juga. Bertempat di tengah padang rumput Luye, Kota Taitung, setiap bulan Juni hingga Agustus kamu bisa menikmati pemandangan ribuan balon udara warna-warni dari atas bukit sembari minum secangkir teh atau kopi hangat lho.
Indahnya Bunga di Danau Bambu Yangmingshan
Mencium wangi bunga yang baru mekar jadi kegiatan healing favorit Ingrid. Recommended banget nih kamu menyambangi Danau Bambu Yangmingshan, terutama di bulan Januari hingga Juni. Soalnya ini jadwalnya musim Bunga Sakura, Calla Lily dan Hortensia. Hamparan bunga cantik dilatarbelakangi enam jalur aliran sungai, semakin membuatmu hanyut dalam indahnya karya Tuhan.
Ngintip Treasure Hill Artist Village, Desanya Para Seniman
Taipei gak melulu dipenuhi hiruk-pikuk kesibukan warganya, kamu juga bisa nemuin daerah yan bisa dibilang ‘agak sunyi’ seperti di Treasure Hill Artist Village di distrik Zhongzheng. Dulunya, desa yang punya kontur tanah menanjak berkelok-kelok mirip Itaewon ini adalah rumah pada veteran militer. Namun, sejak 2010, arsitek Finlandia, Marco Casagrande ditugaskan oleh pemerintah Taiwan untuk merenovasi total desa.
Desa ini identik dengan bangunan berlantai granit, tangga batu dan dilengkapi berbagai galeri serta instalasi seni. Rumah-rumah tua pun disulap jadi hostel juga kediaman mewah para seniman. Siapkan kameramu untuk jepret-jepret karya mereka juga ya, soalnya instagramable banget.
Nah, buat kamu pecinta Indomie di kala cuaca dingin seperti Ingrid, jangan lupa buat beli mie instan khas desa ini sebagai oleh-oleh. Rasanya nikmat dengan varian yang begitu unik.
Gimana, udah puas donk healingnya? Dari semua tempat yang kita rekomendasiin nih, mana yang pengen banget kamu kunjungi?
Baca Juga: Book Club Semarang, Tempatnya Baca dan Diskusi Buku Bareng