Selain terkenal dengan anime dan manga, ada satu lagi sebuah maha karya dari Jepang yang sudah mendunia yakni light novel. Hampir sama dengan novel pada umumnya, tapi light novel memiliki daya tarik tersendiri yang mampu membuat banyak orang betah untuk membacanya. Kepopuleran dari light novel tidak bisa dianggap remeh, selain sudah beredar di luar Jepang, light novel juga sering di adaptasi menjadi bentuk lain seperti manga atau serial anime.
Di balik kepopuleran light novel, ada beberapa fakta menarik yang bisa kalian ketahui. So tanpa basa-basi lagi, mari kita kulik satu persatu!
5 Fakta Menarik Light Novel
Sudah Ada Sejak Tahun 1975
Light novel atau serinng disebut ranobe merupakan evolusi dari majalah roman picisan dari Jepang. Majalah tersebut mulai menyisipkan ilustrasi untuk menarik minat pembaca pada tahun 1970. Didirikannya Sonorama Bunko pada tahun 1975 sering dianggap sebagai permulaan simbolis bagi light novel, karena dari penerbit itulah banyak penulis light novel hebat lahir.
Istilah light novel sendiri mulai dikenal pada tahun 1990 an, istilah tersebut dikemukakan oleh operator sistem di sebuah forum fiksi ilmiah, operator tersebut bernama Keita Kamikita. Setelah itu light novel terus berkembang hingga saat ini dan berhasil terjual sampai ke luar Jepang.
Sangat Mudah Dibaca
Sesuai dengan namanya, light novel atau berarti novel ringan, novel ini memiliki isi yang sangat ringan dan mudah untuk dipahami. Bahasa yang digunakan juga tidak muluk-muluk, kalian tidak perlu berpikir keras untuk bisa memahaminya. Pada umumnya light novel memiliki banyak percakapan, sama seperti manga.
Meski begitu, alur cerita yang ditawarkan light novel sangatlah bagus. Sebut saja Suzumiya Haruhi no Yuutsu dan Mushoku Tensei, kedua light novel tersebut memiliki alur cerita yang menurut saya sangat melegenda, bukan berlebihan tapi memang begitulah nyatanya.
Judulnya Sangat Panjang
Panjang disini yang saya maksud adalah sangat panjang hingga di titik dimana kalian tidak akan bisa mengingat judulnya dengan mudah. Nih saya beri contoh, “ Shūmatsu Nani Shitemasu ka? Isogashii Desu ka? Sukutte Moratte Ii Desu ka?” nah ayo coba sebutkan kembali judulnya tanpa membaca! saya jamin kalian gak bakalan bisa.
Shūmatsu Nani Shitemasu ka? Isogashii Desu ka? Sukutte Moratte Ii Desu ka? atau sering disebut SukaSuka merupakan light novel karya Akira Kareno. Ya tidak hanya tulisan Akira Kareno saja yang memiliki judul panjang, masih ada banyak sekali light novel di Jepang yang judulnya sangat panjang.
Bukunya Mungil
Sebagai perbandingan kalian bisa melihat gambar di atas. Jika dibandingkan dengan ukuran novel yang beredar di Indonesia, ukuran light novel jauh lebih kecil. Memakai format bunkobon atau setara dengan kertas A6 (10,5 cm x 14,8 cm) itulah ukuran light novel yang diterbitkan di Jepang. Selain itu jumlah halaman dari light novel juga terbilang sedikit yakni berkisar 200-400 hallaman saja.
Dengan bahasa yang mudah dipahami dan ukurannya yang kecil, light novel sangat cocok untuk menemani kalian kapanpun dan dimanapun. Kalian bisa dengan mudah membawa light novel ini dan membacanya ketika sedang bosan.
5. Berisi Ilustrasi yang Menawan
Salah satu daya tarik utama dari light novel adalah ilustrasinya yang menawan. Pada umumnya seorang penulis light novel akan berkolaborasi dengan seorang ilustrator untuk membuat light novel. Kerja sama dari sang penulis dan ilustrator sebuah light novel tidak bisa dianggap remeh, untuk bisa membuat light novel yang bagus mereka berdua harus bisa bekerjasama. Sebagai contoh saya akan memberikan ilustrasi dari light novel Ryugajou Nanana’s Buried Treasure karya Ootorino Kazuma yang diilustrasikan oleh Akaringo.
Apa yang diilustrasikan oleh Akaringo bisa dijelaskan dengan baik oleh tulisan dari Ootorino Kazuma dan begitu pula sebaliknya, tulisan dari Ootorino Kazuma bisa diterjemahkan secara akurat menjadi sebuah ilustrasi oleh Akaringo. Kira-kira seperti itulah kerja sama dari seorang penulis dan ilustrator dalam pembuatan light novel.
Overall light novel merupakan sarana hiburan yang bagus, terutama buat kalian yang tak mau berpikir keras ketika membaca sesuatu. Buat kalian yang ingin baca light novel dari Jepang, kalian tinggal beli saja di toko buku kesayangan kalian, sudah ada banyak judul light novel Jepang yang dijual di Indonesia, dan tentunya sudah di terjemah.
Baca Juga: Review Novel I Saw the Same Dream Again Karya Sumino Yoru